Koran-jakarta.com || Minggu, 23 Mar 2025, 16:25 WIB

Gubernur DKI Jakarta ingatkan masyarakat jangan kehilangan empati

  • Bulan Ramadan
  • Gubernur DKI Pramono Anung

Jakarta -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan masyarakat untuk tidak ??kehilangan empati terhadap warga, khususnya di bulan suci ini karena penuh berkah sehingga dapat meningkatkan jiwa gotong royong membantu sesama manusia.

Ket. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menghadiri acara santunan anak yatim yang diselenggarakan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Sabtu (22/3).

Doc: ANTARA/HO-LDII

"Kepedulian sosial itu sangat penting dan yang paling utama tidak boleh kehilangan empati terhadap warga dan masyarakat yang membutuhkan," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, Ramadhan ini adalah bulan yang penuh berkah, yang mengajarkan semua melakukan banyak hal baik dalam beribadah, beramal, bergotong-royong, tepo seliro menahan hawa nafsu dan berbagai persoalan yang ada.

Gubernur mengapresiasi Ponpes Minhajurrosyidin atas kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.

Hal itu disampaikan saat menghadiri acara santunan anak yatim yang diselenggarakan Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Sabtu (22/3).

Menurut dia, Ponpes yang menghasilkan para juru dakwah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) tersebut membagikan paket untuk 200-an lebih anak yatim dan lebih dari 500-an paket sembako untuk warga.

Pramono mengatakan ini bukan pertama kalinya dia datang ke Ponpes Minhajurrosyidin.

Dirinya yang lahir di Kediri, Jawa Timur, Gubernur DKI Jakarta merasa memiliki kedekatan dengan LDII.

Pramono Anung mengaku saat kecil dirinya pernah ikut bergabung dengan Djamaah Motor Club (DMC) di Ponpes Wali Barokah Kediri yang juga banyak melahirkan juru dakwah LDII.

Gubernur DKI Jakarta berharap kegiatan santunan mendatangkan kebarokahan bagi anak-anak dan warga.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Kegiatan seperti ini sangat positif dan saya harap dapat terus berkembang setiap tahun. Kolaborasi antara organisasi sosial dan pemerintah sangat penting untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat," kata dia

Ketua Umum Yayasan Ponpes Minhajurrosyiddin, Abdul Syukur mengatakan kegiatan santunan ini tidak hanya LDII saja tapi juga melibatkan organisasi kemasyarakatan seperti Nahdlatul Ulama (NU), serta Muhammadiyah.

Dirinya menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam setiap kegiatan sosial.

Ia mengutip filosofi sapu lidi untuk menggambarkan pentingnya persatuan dalam menggerakkan kekuatan.

Syukur berharap bantuan yang diberikan dapat menjangkau lebih banyak anak yatim pada masa yang akan datang.

Ia mengapresiasi kehadiran Gubernur DKI Jakarta dan ini bukan pertama kalinya hadir pada kegiatan di Ponpes Minhajurrosyidin.

Menurut dia, Pramono Anung selalu mendukung kegiatan yang diselenggarakan ponpes dan LDII.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintahan pusat dan pemerintah DKI Jakarta dalam kegiatan kemasyarakatan, dengan meminta petunjuk dan arahan," ujarnya.

Sementara Ketua DPP LDII Teddy Suratmadji menambahkan, bahwa hubungan baik antara LDII dan pemerintah DKI Jakarta sudah terjalin lama.

Acara santunan ini merupakan kegiatan tahunan yang sudah dilakukan secara rutin oleh LDII dan Ponpes Minhajurosyiddin.

Dirinya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan pada masa depan sebagai bentuk kepedulian sosial.

Tim Redaksi:
A
-

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait