![Gerakan Selamatkan Pangan Jabodetabek Dinilai Sukses](https://koran-jakarta.com/images/article/gerakan-selamatkan-pangan-jabodetabek-dinilai-sukses-230601205640.jpg)
Gerakan Selamatkan Pangan Jabodetabek Dinilai Sukses
![Gerakan Selamatkan Pangan Jabodetabek Dinilai Sukses](https://koran-jakarta.com/images/article/gerakan-selamatkan-pangan-jabodetabek-dinilai-sukses-230601205640.jpg)
Stok beras Bulog cabang Rejang Lebong, Bengkulu, yang digunakan untuk pendistribusian bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2023.
Skala gerakan tahun ini akan semakin ditingkatkan dan diperluas agar makin banyak rakyat terselamatkan dari kelaparan.
BOGOR - Setelah menilai gerakan selamatkan pangan Jabodetabek sukses, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) akan memperluas penanganan food waste melalui gerakan serupa di wilayah lain.
"Desember lalu, NFA telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan sejumlah mitra sebagai langkah lanjutan," ujar Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwingnyo, di Jakarta, Kamis (1/6).
Sejumlah mitra tersebut adalah APPBI, Aprindo, Hippindo, APJI, PHRI, GAPMMI, Foodbank of Indonesia, FoodCycle Indonesia, dan Yayasan Surplus Peduli Pangan. "Ini merupakan bagian dari langkah kelanjutannya," jelasnya.
Nyoto menuturkan Bapanas telah menginisiasi Gerakan Selamatkan Pangan di wilayah Jabodetabek sebagai pilot project dengan melibatkan asosiasi, pelaku usaha dan penggiat selamatkan pangan. Tak lupa, dia mengapresiasi provinsi dan kabupaten/kota yang sudah melakukan inisiasi Gerakan Selamatkan Pangan seperti Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Tengah, DKI Jakarta, serta Kota Semarang dan Kota Bogor.
Kepala NFA, Arief Prasetyo Adi, dalam kesempatan berbeda, berharap agar sinergi dan kolaborasi ini terus ditingkatkan agar pemborosan pangan dapat ditekan. Dengan begitu, berdampak penurunan kerawanan pangan dan gizi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya