Gelombang Tinggi, Satpolairud Garut Larang Nelayan Melaut
Kondisi gelombang laut di perairan Pantai Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (17/10).
Foto: ANTARA/HO-Satpolairud Polres GarutGARUT - Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Garut melarang nelayan melaut karena ombak besar dan gelombang tinggi di sepanjang wilayah perairan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Untuk saat ini gelombang pantai selatan khususnya Pantai Santolosangat tinggi dan arusnya deras. Aktivitas nelayan dan kunjungan wisata terhenti dan sepi," kata Plt Kepala Satpolairud Polres Garut Ipda Aep Saprudin saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, sejak beberapa hari lalu gelombang laut di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, maupun wilayah pantai lainnya di Kabupaten Garut cukup tinggi, yaitu sekitar 2,4 meter dengan kecepatan angin sekitar 15 knot.
Ia menyebutkan, angin kencang dan gelombang laut tinggi itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun kerugian material masyarakat, meski begitu tetap waspada karena kondisi laut belum tenang."Situasi aman tidak ada korban material maupun jiwa," katanya.
Selama gelombang tinggi, kata dia, masyarakat yang ingin berwisata ke pantai untuk sementara ditunda dulu sampai kondisi dipastikan aman.
"Seluruh masyarakat yang mau beraktivitas atau berkunjung ke Pantai Santolo ditahan dulu karena gelombang laut sangat tinggi," katanya.
Ia menyampaikan, berdasarkan informasi gelombang laut yang tinggi itu diperkirakan akan kembali tenang pada 19 Oktober 2024, sehingga masyarakat nelayan bisa kembali melaut, begitu juga wisatawan bisa kembali berkunjung ke pantai.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu
- Rute baru Kereta Cepat Whoosh