
Gara-gara Sebut Pemainnya 'Gendut', Bos Sepak Bola Panama Diskors
Presiden Federasi Sepak Bola Panama, Manuel Arias.
Foto: France24/AFPPANAMA CITY - Federasi Sepak Bola Panama mengatakan pada hari Kamis (16/1), FIFA telah mengenakan sanksi skors Manuel Arias selama enam bulan karena menyebut seorang pemain "gemuk."
Presiden Federasi Arias dikenai sanksi karena menggunakan "bahasa yang tidak pantas" tentang Marta Cox yang bermain untuk tim nasional Panama dan klub Fenerbahce Turki.
Arias sempat menjuluki pemain berusia 27 tahun itu "gendut" kepada wartawan pada Maret 2023 setelah pemain itu mengkritik sepak bola wanita di Panama, yang merupakan liga amatir di mana sebagian besar pemainnya tidak menerima gaji atau memiliki akses ke stadion atau fasilitas latihan yang layak.
"Dia tidak dalam kondisi prima, dia gemuk, dan tidak bisa bergerak di lapangan," kata Arias saat itu.
Cox mengancam akan meninggalkan tim nasional, yang membuat Arias meminta maaf.
- Baca Juga: Bayern Termotivasi Singkirkan Leverkusen
- Baca Juga: Madrid Ungguli Atletico, Arsenal Menang Telak
Ia menggambarkan pilihan kata-katanya sebagai "sangat disayangkan" dan mengatakan pada hari Kamis bahwa ia menerima sanksi atas "kesalahan serius yang telah dilakukan."
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Soal Penutupan TPA Open Dumping, Menteri LH: Ada Tahapan Sebelum Ditutup Total
- 3 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 4 Rekrutmen Taruna TNI 2025 Sudah Dibuka, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya
- 5 Pemerintah Kota Banjarmasin-Kemenkum Perkuat Sinergi Layanan Kekayaan Intelektual
Berita Terkini
-
Pengerukan Sejumlah Kali Dilanjutkan Pemkot Jakbar Setelah Banjir Surut
-
Seskab Teddy Indra Wijaya Naik Pangkat dari Mayor ke Letkol
-
Mustafa Debu Kolaborasi dengan Dul Jaelani hadirkan single ‘Mabuk Lagi’
-
Polisi Mengembangkan Kasus Penemuan Jasad Bayi di Bunisari-Cianjur
-
Gubernur DKI Jakarta Enggan Menyalahkan Pihak Mana Pun soal Korban Tewas saat Banjir