Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Sektor Perikanan dan Kelautan

Eksploitasi Berlebihan, Jadi Tantangan "Blue Economy" yang Berkelanjutan

Foto : Sumber: KKP - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pengembangan model ekonomi biru (blue economy) dapat menjadi salah satu strategi utama dalam peningkatan ekonomi maritim di Indonesia. Sebab, wilayah RI sebagian besar berupa perairan yang memiliki potensi untuk dikembangkan, khususnya sektor perikanan dan kelautan.

Dosen Program Studi Administrasi Keuangan dan Perbankan, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), Vindaniar Yuristamanda Putri, mengatakan konsep blue economy merupakan pemanfaatan sumber daya laut berkelanjutan bagi laju pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga kesehatan ekosistem laut.

Menurut Vinda, model bisnis blue economy dapat diterapkan penduduk RI yang memanfaatkan sektor perikanan dan kelautan sebagai mata pencaharian mereka. "Model bisnis tersebut bukan hanya melibatkan nelayan, tetapi juga wirausahawan yang mengembangkan hasil olahan produk perikanan dan kelautan," kata Vinda seperti dikutip dari Antara.

Awalnya, konsep blue economy hanya mencakup seluruh produk perikanan yang bernilai ekonomi, namun sekarang konsep itu meluas dan mencakup keberlanjutan ekosistem laut sebagai salah satu kontributor PDB terbesar di Indonesia. Keberlanjutan dalam blue economy tersebut mengintegrasikan triple bottom line dari pengembangan berkelanjutan, yaitu antara environment, social, dan governance (ESG).

"Mereka juga memperhatikan keberlangsungan ekosistem laut, pengelolaan hasil laut yang zero waste, serta melarang praktik overexploitation," kata Vinda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top