Dukung Wisata Petualangan, Pameran DXI Siap Hadir Kembali Tahun Depan
Konferensi pers pameran adventure dan outdoor lifestyle DXI 2025, kemarin.
Foto: IstimewaJAKARTA - Tren pariwisata terhadap minat khusus di Indonesia terus meningkat. Atas dasar itu, Dyandra Event Solutions kembali menyelenggarakan pameran adventure dan outdoor lifestyle terkemuka, yaitu pameran DXI 2025 pada 2-4 Mei 2025 di Jakarta Convention Center (JCC).
Mengusung tema #DAREtoXPLORE: Extreme Beauty Indonesia, DXI mengajak pecinta petualangan untuk menikmati Indonesia dari sudut pandang yang unik, seru, dan penuh petualangan.
President Director Dyandra Event Solutions, Michael Bayu A Sumarijanto mengatakan, seiring dengan meningkatnya tren pariwisata minat khusus, DXI berupaya menjadi jembatan antara pecinta petualangan dengan keindahan alam Indonesia.
Oleh karena itu, memasuki tahun ke-17, DXI ingin menjadi ajang yang memperkenalkan Indonesia dari perspektif yang lebih berani dan menantang, di mana keindahan alamnya berpadu dengan adrenalin olahraga petualangan.
"Tujuan besar kita daripada DXI ini sebenarnya tidak hanya sekedar berbisnis di industri outdoor atas wisata ekstrim. Tapi juga untuk mengangkat Indonesia sebagai tujuan wisata outdoor yang berpotensi sangat-sangat besar dan kami ingin berkontribusi kepada negara dalam pemerataan pembangunan pariwisata di seluruh Indonesia," ucapnya dalam acara konferensi pers di Jakarta, kemarin.?
Project Manager DXI 2025, Irfant Rifani mengatakan, pada tahun ini penyelenggaraan DXI akan lebih inovatif. Maka, akan ada beberapa program baru yang akan disajikan selama pre event dan show days untuk menarik peserta dan pengunjung DXI 2025.
"Beberapa program baru yang akan dilaksanakan pada pre-event seperti DXI Ride & Thrive dan SIV Course & Base Jump di Sumatera Utara, lalu DXI Sea Sanctuary Mission - Menanam terumbu karang di Kepulauan Seribu serta ada DXI Overland di Bandung dan DXI BMX di Jakarta," katanya.
Sedangkan untuk showdays, satu program baru yang akan tersaji adalah Bouldering Wall. Selain itu program-program yang sudah berjalan sejak tahun lalu seperti Exhibition mencakup industri olahraga di air, darat dan udara, Scuba Experience, Mermaid Show & Competition, Talkshow, Test Ride, dan Surfskate, masih akan ada pada pameran DXI 2025.
"Kami berharap DXI 2025 dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan minat masyarakat terhadap wisata petualangan di Indonesia, sambil memperluas dampak positifnya terhadap industri ini," ucap Irfant lebih lanjut.
Sementara itu, Penasehat & Executive Secretary Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), R. J. Bondan Nurdiyanto mengatakan, penyelenggaraan DXI 2025 menawarkan peluang besar untuk mempromosikan wisata petualangan sebagai segmen penting dalam pariwisata Indonesia.
Da menambahkan, DXI akan menjadi momen penting bagi ASITA untuk memperkenalkan tren wisata petualangan kepada lebih banyak wisatawan yang kini semakin banyak diminati khususnya generasi muda.
"DXI adalah platform yang baik untuk melakukan promosi khususnya dalam kaitannya dengan wisata petualangan khususnya. Tren kedepan saya yakin wisata petualangan bisa jadi wisata yang baik untuk kita laksanakan ke depan," kata Bondan.
Anggota Dewan Pengawas Perkumpulan Usaha Wisata Selam Indonesia (PUWSI), Martin Wetik mengatakan, potensi industri wisata selam di Indonesia sangat besar, terutama dengan kekayaan laut yang mendunia seperti di Raja Ampat dan Wakatobi. Minat terhadap wisata selam terus meningkat, baik dari wisatawan lokal maupun internasional.
Hadirnya DXI diyakini dapat membuka peluang baru bagi industri selam, baik dari segi promosi destinasi selam lokal maupun pengembangan infrastruktur dan fasilitas yang lebih baik bagi para wisatawan.
Selain itu, DXI bisa menjadi platform edukasi bagi para pelaku usaha hingga wisatawan tentang wisata selam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
"Peran DXI sangat penting karena bisa menjadi tempat untuk berkolaborasi, bersilaturahmi dan tentunya menjadi ajang edukasi baik memperkenalkan wisata selam, standar penyelaman yang baik dan menjaga komunitas pelaku sesama penyelam.
Pameran ini memberikan ruang bagi operator selam untuk menjalin kerjasama baru dan memperluas jaringan dengan pelaku industri lainnya," tutup Martin.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Mohammad Zaki Alatas
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 2 Kemendagri Minta Pemkab Bangka dan Pemkot Pangkalpinang Siapkan Anggaran Pilkada Ulang Lewat APBD
- 3 Natal Membangun Persaudaraan
- 4 Gelar Graduation Development Program Singapore 2024, MTM Fasilitasi Masa Depan Lebih Baik untuk Pekerja Migran
- 5 Gara-gara Perkawinan Sedarah, Monyet Salju Jepang di Australia akan Dimusnahkan
Berita Terkini
- Jonatan Tersingkir, Tidak Ada Wakil Indonesia di Final WTF 2024
- Genjot Pertumbuhan, Menaker Usul Materi Produktivitas Masuk Kurikulum Perguruan Tinggi
- Presiden Yoon Suk Yeol Ditangguhkan dari Menjalankan Tugas Kepresidenan Setelah Dimakzulkan
- Cara Negara Perlakukan Perempuan Jadi Penentu terwujudnya Perdamaian di Tengah Bangsa Itu
- Jadikan Kota Global, Pemprov DKI Ajak Kaum Wanita Betawi Berkontribusi Bagi Jakarta