Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi -- KPU Libatkan Polri, BSSN, dan BIN Dalami Dugaan Peretasan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih Harus Diusut Tuntas

Foto : ANTARA/Abdu Faisal

Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Muhammad Mahfud Md Andika Perkasa (kiri) mengomentari dugaan pembobolan data pemilih milik KPU saat ditemui di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, Rabu (29/11).

A   A   A   Pengaturan Font

Dugaan pembobolan data pemilih Pemilu 2024 harus diusut tuntas dan secepatnya untuk ditindaklanjuti.

JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Muhammad Mahfud MD meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk mengusut tuntas dalang kasus dugaan pembobolan data pemilih Pemilu 2024 milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diduga didalangi oleh 'Jimbo'.

"Ini, nanti dikoordinasikan teman-teman dari KPU, kemudian dari Badan Siber dan Sandi Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama-sama dengan Kepolisian, untuk mengusut tuntas hingga diketahui siapa-siapa pelakunya dan dibawa persoalan ini ke ranah hukum," ujar Wakil Ketua Umum TPN Ganjar Pranowo-Muhammad Mahfud Md Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Gatot Eddy Pramono di Jakarta, Rabu (29/11).

'Jimbo' merupakan akun peretas anonim yang mengklaim telah meretas situs KPU dan mengakses data pemilih untuk Pemilu 2024 dari situs tersebut.

Gatot juga meminta penyelidikan tersebut juga mengacu pada ketentuan yang berlaku di dalam Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.

Dilansir dari berita resmi KPU, Anggota KPU Betty Epsilon Idroos mengatakan data pribadi pada tahapan pemilu di antaranya terdapat tiga kategori data yakni data pemilih, data calon, dan data pengurus/anggota parpol.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top