![DPRD Jabar Terima Aduan Kasus PPDB di Bogor](https://koran-jakarta.com/images/article/dprd-jabar-terima-aduan-kasus-ppdb-di-bogor-230713210148.jpg)
DPRD Jabar Terima Aduan Kasus PPDB di Bogor
![DPRD Jabar Terima Aduan Kasus PPDB di Bogor](https://koran-jakarta.com/images/article/dprd-jabar-terima-aduan-kasus-ppdb-di-bogor-230713210148.jpg)
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat H. Abdul Hadi Wijaya.
Warga Kabupaten Bogor mengadu ke DPRD Jabar karena adanya nama-nama baru yang muncul setelah penutupan pendaftaran PPDB.
BANDUNG - Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendapatkan pengaduan dari masyarakat Ciomas, Kabupaten Bogor, terkait adanya nama-nama baru yang muncul setelah penutupan pendaftaran Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023, di SMA Negeri 1 Ciomas, Kabupaten Bogor.
"Kami mendapatkan pengaduan bahwa setelah proses penutupan PPDB, masuk nama-nama baru yang membuat nama yang sudah masuk jadi bergeser, jadi yang tergeser ini komplainmengeluhkan hal tersebut," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, H Abdul Hadi Wijaya, ketika dihubungi di Bandung, Kamis (13/7).
Pihaknya juga telah melakukan kunjungan kerja Komisi V ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I di Kabupaten Bogor, untuk memastikan l PPDB Tahun 2023 di Wilayah Kabupaten Bogor berjalan dengan benar.
Iamenegaskan Komisi V langsung melakukan pengecekan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat di Kabupaten Bogor dan mendapati puluhan calon siswa yang memang pilihan keduanya di SMA Negeri 1 Ciomas.
"Kami melakukan konfirmasi dan membuka datanya satu per satu. Kami saksikan dan betul bahwa ada puluhan orang yang pilihan keduanya memilih SMA 1 Ciomas dan memang prosesnya seperti itu. Mereka dimasukkan ketika pilihan satunya tidak diterima," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya