Donald Trump Menolak Ajakan Debat Ulang Melawan Kamala Harris
Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump meninggalkan panggung setelah kampanye di Aero Center, Wilmington, North Carolina, AS, Sabtu (21/9).
WILMINGTON - Calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, pada Sabtu (21/9), menolak tawaran debat kedua melawan Capres AS dari Partai Demokrat, Kamala Harris, sebelum pemilihan umum pada 5 November, dengan mengatakan hal itu terlambat karena pemungutan suara awal sudah berlangsung di beberapa negara bagian.
Dikutip dari The Manila Times, sebelumnya tim kampanye Harris mengatakan ia telah menerima undangan dari penyiar Cable News Network (CNN) untuk berpartisipasi dalam debat pada 23 Oktober. Itu akan menjadi debat kedua para kandidat, setelah pertemuan pada 10 September yang menurut sebagian besar pakar dimenangkannya.
"Rakyat Amerika berhak mendapatkan kesempatan lain untuk menyaksikan Kamala Harris dan Donald Trump berdebat sebelum mereka memberikan suara," kata ketua kampanyenya, Jen O'Malley Dillon, dalam sebuah pernyataan.
"Saya berharap (Trump) akan bergabung dengan saya," tulis Harris di X.
Trump mengeklaim selama rapat umum kampanye di medan pertempuran negara bagian North Carolina, ia ingin berdebat menyebutnya nilai hiburan yang bagus, tetapi dimulainya pemungutan suara awal di beberapa negara bagian telah menghilangkan gagasan tersebut. "Sudah terlambat, pemungutan suara sudah dimulai," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya