Ditjen Hubla Pastikan Kelaiklautan dan Kesiapan Armada
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi
Foto: Dok. Humas Ditjen HublaJAKARTA – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Antoni Arif Priadi, menyerukan komitmen penuh dari seluruh jajaran Kementerian Perhubungan dalam menyambut arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini disampaikannya dalam Apel Kesiapsiagaan Posko Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok.
Sebagai salah satu moda transportasi yang banyak dipilih masyarakat terutama di daerah kepulauan, angkutan laut juga dipilih masyarakat sebagai solusi untuk menghindari kepadatan lalu lintas darat.
“Untuk itu, saya meminta seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut untuk memastikan kesiapan armada kapal, meningkatkan koordinasi dengan stakeholder terkait, memperketat pengawasan terhadap kapasitas penumpang kapal, serta mengoptimalkan armada di sejumlah ruas agar tidak terjadi penumpukan penumpang,” tegasnya dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.
Pemerintah memprediksi akan ada lonjakan volume penumpang sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total mencapai sekitar 2,3 juta penumpang dibandingkan tahun lalu.
“Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan armada angkutan laut sebanyak 765 kapal dengan kapasitas 29.972 penumpang," ujar Capt. Antoni.
Ia menuturkan, menghadapi cuaca ekstrem pada bulan-bulan menuju Nataru, peningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran pun kian ditingkatkan, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang.
"Saya telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala KSOP dan UPP untuk memastikan armada kapal siap beroperasi dengan pemeriksaan menyeluruh terhadap standar keselamatan, kapasitas penumpang, dan ketersediaan alat keselamatan," tegasnya.
Sebagai pusat informasi serta penanganan cepat jika terjadi insiden, Antoni menggarisbawahi bahwa Kemenhub juga menyediakan Posko Pemantauan yang akan beroperasi di 264 titik mulai 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
"Posko ini melibatkan berbagai instansi agar koordinasi penanganan insiden dapat dilakukan lebih cepat dan taktis," tuturnya.
Sedangkan, secara khusus terkait cuaca ekstrem, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.
Dirjen Perhubungan Laut, dalam arahannya, menekankan bahwa komitmen, kolaborasi, koordinasi dan integritas sebagai kunci keberhasilan penyelenggaraan mudik Natal dan Tahun Baru 2024/2025 agar berlangsung dengan lancar, aman, dan nyaman.
Berita Trending
- 1 Usut Tuntas, Kejati DKI Berhasil Selamatkan Uang Negara Rp317 Miliar pada 2024
- 2 Pemkot Surabaya Mengajak UMKM Terlibat dalam Program MBG
- 3 Pemerintah Siapkan Pendanaan Rp20 Triliun untuk UMKM-Pekerja Migran
- 4 Antisipasi Penyimpangan, Kemenag dan KPAI Perkuat Kerja Sama Pencegahan Kekerasan Seksual
- 5 Seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Riau mati
Berita Terkini
- Pecahkan Rekor, Desa Wisata Penglipuran Dikunjungi Lebih dari Satu Juta Wisatawan pada 2024
- Pentagon Tegaskan Bantuan AS untuk Ukraina Akan Tetap Berlanjut Usai Era Biden
- Atasi Masalah Sampah, Menteri LH dan Mendikdasmen Teken Kerja Sama
- Beruntung Tidak Meledak, FBI: Pelaku Serangan Teror New Orleans Diduga Tanam Bom di Dua Lokasi
- Pejabat Keamanan Presiden Korsel Tolak Permintaan agar Yoon Suk Yeol Diperiksa Polisi