Dinsos Terus Perkuat Pilar Sosial

JAKARTA – Pilar-pilar sosial terus dilatih agar mampu menjalankan tupoksi secara maksimal. Ada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Karang Taruna, dan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS).

“Dinas Sosial terus memperkuat kapasitas pilar-pilar sosial. Ini dikerjakan melalui berbagai pelatihan dan program dukungan sepanjang tahun lalu,” tutur Kepala Dinas Sosial Jakarta, Premi Lasari, Selasa (21/1). Langkah ini diambil agar mereka mampu melayani masyarakat secara maksimal.

“Kami memberikan bimbingan teknis dan pelatihan tingkat lanjut kepada lebih dari 400 tenaga sosial. Hal ini dilakukan agar mereka memahami berbagai model pelayanan kesejahteraan sosial,” ujar Premi.

Dia menyampaikan, Dinas Sosial juga memberikan bimbingan teknis kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) guna meningkatkan kualitas layanan sosial. Para pengurus dan tenaga pendukung LKS dibekali pemahaman mendalam mengenai tata kelola organisasi, pelaporan program serta strategi inovatif dalam penyelenggaraan layanan sosial.

Tak hanya dalam bentuk pelatihan, dukungan nyata juga diberikan melalui pemberian dana stimulasi kepada Karang Taruna dari 264 Kelurahan. Bantuan dana juga diberikan kepada 2.116 Unit Kegiatan Karang Taruna (UKKT) RW.

“Dana stimulan bertujuan mendorong kreativitas pemuda dalam menciptakan program inovatif, berdaya guna, dan berkelanjutan di tingkat lokal,” katanya. Premi menjelaskan, Dinsos juga menggelar Jambore Karang Taruna. Kegiatan ini dihadiri 1.600 peserta sebagai bentuk penguatan jejaring sosial.

Premi menilai, ajang ini menjadi sarana para pemuda untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, serta meningkatkan semangat inovasi dalam berbagai program sosial. Premi menegaskan, upaya ini merupakan bagian dari strategi besar Jakarta dalam menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sejahtera.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap elemen pilar-pilar sosial memiliki kapasitas dan dukungan yang memadai untuk menjawab tantangan permasalahan sosial Jakarta,” tandasnya.

CSR Jakpro

Sementara itu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan aksi sosial peduli penanggulangan rob di RPTRA Angke Interaktif, Jalan Kerapu 2, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Head of SBU Jakarta International Stadium (JIS), Shinta Syamsul Arief, mengatakan, bantuan yang diberikan Jakpro merupakan bentuk kepedulian warga pesisir Jakarta, khususnya di kawasan Pluit.

“Kami hadir untuk memberikan bantuan dan edukasi kepada warga,” ujarnya, Selasa (21/1). Shinta menjelaskan, bantuan yang diberikan antara lain berupa tebus paket sembako murah, pemeriksaan kesehatan, dan pemberian multivitamin.

Kemudian, diadakan juga talk show sosialisasi, serta edukasi tentang pola hidup bersih sehat (PHBS) dan mitigasi banjir rob. “Kami juga menyerahkan bantuan berupa alat pompa portabel, toren air, dan penyaluran air bersih. Semoga ini dapat membantu salah satu kebutuhan pokok warga, air bersih,” terangnya.

Menurutnya, program CSR Jakpro Grup ini merupakan agenda rutin tahunan sebagai upaya membantu masyarakat Jakarta.

Shinta menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkot Jakarta Utara, PMI Jakarta, BPBD Jakarta, serta CSR lainnya yang terus andil dalam kegiatan tersebut.

“Jakpro grup akan terus berkontribusi dalam program CSR yang berkelanjutan dan inovatif. Harapannya, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik,” ungkapnya. Sekretaris Kota Jakarta Utara, Abdul Khalid, menyambut baik dan mengapresiasi program CSR yang diadakan Jakpro Grup serta Forum CSR Jakarta Utara.

“Syukurlah, warga kami mendapat bantuan dan perhatian dari BUMD. Semoga program CSR ini dapat terus berkelanjutan,” harap Abdul Khalid.