Deretan Musisi Synchronize Fest 2024 Angkat Identitas Musik Indonesia
Foto : antara
Ajang pertunjukan musik Synchronize Fest kembali digelar tahun ini dengan mengusung tema "Together Bersama" yang mengangkat semangat kebersamaan dan menerjemahkan identitas musik Indonesia.
"Synchronize Fest tahun ini dengan 'Together Bersama' sebagai tema besar menjadi amplifikasi kita semua untuk saling bergandengan tangan dan mendukung ekosistem kreatif di Indonesia, juga masyarakat dunia," jelas Direktur Festival Synchronize Fest David Karto, berdasarkan keterangan pers yang diterima, Selasa.
Semangat "Together Bersama" diwujudkan melalui 160 penampil yang akan mengisi tujuh panggung. Mereka antara lain Bagi Rapot Sambil Karaoke, Killing Me Inside RE:UNION X Pee Wee Gaskins, Bondan Prakoso & Fade2Black, Dewi Perssik feat. Aldi Taher, Guyon Waton, Maliq & D'Essentials, Wali, Superman Is Dead, hingga grup dan musisi pendatang baru yang menjanjikan seperti Asal Bunyi (Texpack, Rrag, Swellow), Bernadya, Dazzle, Funeruuu, Sukatani, Tamat, dan lain-lain.
Komitmen Synchronize Fest menjadi festival yang inklusif diaktualisasikan salah satunya dengan menghadirkan musik-musik bernafaskan spiritual, antara lain lewat penampilan Haddad Alwi feat. Sulis Cinta Rasul dan Yasmin yang dikenal dengan lagu-lagu religi Islam.
Ada juga Sidney Mohede yang membawakan lagu-lagu spiritual Kristiani, juga Barry Likumahuwa yang mengusung konsep "Pengharapan" dengan pendekatan musik gospel.
Selain itu, hadir pula pertunjukan istimewa "NikeArdillaLiveBersama"yang menghadirkan Bonita, Danilla, Fanny Soegi, Putri Ariani, Tantri "Kotak" serta visual metahuman yang menghadirkan sosok Nike Ardila di atas panggung.
Yang spesial lainnya adalah pertunjukan teater musik Rock Opera Ken Arok: Harry Roesliyang akan dilakoni oleh ANDY /rif, Arie Kriting, Candil, Dira Sugandi, Fauzan Lubis, Hari Pochang, Indra Lesmana, Isyana Sarasvati, Oslo Ibrahim, Sal Priadi, Soleh Solihun, Sri Hanuraga, Teater Mainmonolog dan diiringi musik oleh Gerald Situmorang.
Serta ada juga "60 Tahun Elvy Sukaesih Berkarya" yang menjadi ajang penghormatan pada musisi-musisi yang lebih dulu berdedikasi dan melahirkan karya-karya monumental.
Terdapat pula pertunjukan yang mengusung tema-tema menarik lain seperti penampilan 5 diva muda masa depan Sricandy yang terdiri atasLyodra, Tiara Andini, Ziva Magnolya, Mahalini, Keisya Levronka yang akan tampil di dalam satu panggung.
Tema lainnya adalah pertunjukan grup band SORE dan kawan-kawan untuk mengenang kepergian mendiang Ade Paloh beberapa waktu lalu. SORE akan berkolaborasi dengan Afgan, Ardhito Pramono, Atilia Haron, Bilal Indrajaya, Cholil Mahmud, Fanny Soegi, Pusakata, Noh Salleh, dan Rian Ekky Pradipta.
Yang tak kalah menarik adalah hadirnya program musik fenomenal televisi medio tahun 2000-an yaitu InboxSCTVLiveatSynchronize Festdengan menghadirkan 7Icons, Chibi-Chibi, D'Bagindas "C.I.N.T.A", Hello Band, Repvblik serta host kawakan Inbox yakni Andhika Pratama, Gading Marten, Audi Marissa, serta masih banyak lagi pertunjukan spesial lainnya yang telah diumumkan sebelumnya.
Selain musisi tanah air, Synchronize Fest 2024 yang akan berlangsung di Gambir Expo Kemayoran pada 4-6 Oktober 2024 ini selain menampilkan musisi Indonesia lintas genre, juga turut mengundang musisi luar negeri dan diaspora Indonesia yang dikenal turut merayakan musik Indonesia dan berkiprah di berbagai belahan dunia.
Mereka adalah Koes Barat (Amerika Serikat), Nusantara Beat (Belanda), Sheila Majid & Tohpati (Malaysia - Indonesia), AK//47 (diaspora Indonesia di Amerika Serikat - Indonesia), Arrington De Dionyso & Singo Sembrono (Amerika Serikat - Indonesia), Eastern Margins (Asia Tenggara - Inggris), Island Vibes Reggae Party (Jamaika - Indonesia) - Lutan Fyah, CTTZ, Alvons, Richard D'Gilis, S2B Family, Lawa, Kamga, Conrad Good Vibration.
Selain itu akan tampil G-Pluck yang merepresentasikan bagaimana musik Barat turut ambil bagian dalam memengaruhi kultur pop di Indonesia.
"Synchronize Fest tahun ini melakukan penjelajahan seputar gagasan keberagaman dan kebersamaan di dalam musik Indonesia. Selain menyajikan 14 pertunjukan spesial, kami menghadirkan beberapa musisi luar negeri yang selama ini dikenal lewat karya-karya yang kental dengan narasi keIndonesiaan. Kehadiran mereka diharap membawa sudut pandang yang lebih luas tentang musik Indonesia dan bagaimana pengaruhnya pada komunitas musik global," kata Artist & Repertoire David Tarigan.
Seniman multi-disiplin Edy Khemod dan Taba Sanchabakhtiar didaulat sebagai show director yang akan membuat panggung tematik lebih hidup dan memberi pengalaman menikmati pertunjukan secara maksimal.
Menurut Edy Khemod, ini kali kedua dia mendapat kesempatan menggarap panggung spesial Synchronize Fest. Tantangannya berlipat ganda, baik secara jumlah maupun kompleksitas pertunjukannya. Mulai dari pertunjukan yang bereksperimen dengan teknologi, sampai membuat pertunjukan berformat opera.
"Bagaimana membuat pertunjukan yang unik dan secara visual estetik. Ini akan jadi ajang eksplorasi dan eksperimen bagi kami untuk menghadirkan pertunjukan yang unik dan semoga berkesan untuk semua," ujar dia.
"Bagaimana membuat pertunjukan yang unik dan secara visual estetik. Ini akan jadi ajang eksplorasi dan eksperimen bagi kami untuk menghadirkan pertunjukan yang unik dan semoga berkesan untuk semua," ujar dia.
Redaktur : -
Penulis : Antara, Ones
Komentar
()Muat lainnya