"Daniels", Duo di Balik Film "Everything Everywhere All At Once"

HOLLYWOOD - Film "Everything Everywhere All At Once" besutan sutradara Daniel Scheinert dan Daniel Kwan bukanlah materi Oscar, tetapi dalam praktiknya film tersebut telah memikat para pemilih "Academy" yang pada hari Minggu (12/3) waktu setempat, memberikan penghargaan patung emas sebagai sutradara terbaik kepada pasangan unik ini.

Film fiksi ilmiah dan aksi fantasi dengan pesan emosional yang serius di mana seorang pemilik binatu keturunan Tionghoa-Amerika menemukan keberadaan multiverse, tempat ia belajar menghargai kehidupan, telah mendorong sutradara "Daniels" menjadi bintang.

Scheinert pada Minggu berterima kasih kepada orang tuanya "karena tidak menekan kreativitas saya ketika saya membuat film horor yang mengganggu atau film komedi mesum, atau berpakaian seperti anak kecil."

Kwan menambahkan: "Ada kehebatan pada diri setiap orang -- tidak peduli siapa mereka. Anda punya kejeniusan yang menunggu untuk meledak. Anda hanya perlu menemukan orang yang tepat untuk membukanya. Terima kasih banyak untuk semua orang yang telah membuka kunci kejeniusan saya."

Scheinert dan Kwan memenangkan Piala Oscar dan mengalahkan Steven Spielberg ("The Fabelmans") yang legendaris, Todd Field ("Tar"), Martin McDonagh ("The Banshees of Inisherin") dan Ruben Ostlund ("Triangle of Sadness").
Halaman Selanjutnya....