Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Cegah Kecelakaan, Dishub Probolinggo Pasang Palang Pintu Perlintasan KA Jelang Lebaran

Foto : ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

Foto dok. Dishub Probolinggo memasang palang pintu manual di perlintasan sebidang kereta api untuk menekan kasus kecelakaan

A   A   A   Pengaturan Font

Masyarakat pengguna jalan harus mematuhi rambu yang ada untuk mencegah kecelakaan, Dishub Probolinggo pasang palang pintu perlintasan KA jelang Lebaran.

Probolinggo - Cegah kecelakaan. Dinas Perhubungan(Dishub) Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur memasang palang pintu manual di perlintasan sebidang kereta api menjelang masa angkutan Lebaran 2023 untuk mengurangi angka kecelakaan terjadi di perlintasan KA yang tidak terjaga.

"Pemasangan palang pintu manual itu dilakukan di perlintasan sebidang kereta api yang tersebar di tiga titik yakni, desa Curah Tulis di Kecamatan Tongas, desa Bayeman di Kecamatan Tongas serta desa Banjarsari di Kecamatan Sumberasih," kata Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami dalam keterangan tertulis yang diterima di kabupaten setempat, Selasa.

Menurutnya,Dishub terus berupaya bagaimana meningkatkan keselamatan transportasi masyarakat, khususnya di perlintasan sebidang kereta api dan keseriusan itu dibuktikan pada tahun 2022 bahwa Dishub Probolinggo meraih penghargaan Railways Safety Award di Padang.

"Penghargaan itu diraih dari Kementerian Perhubungan atas keseriusan Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan pelayanan dan keselamatan transportasi di perlintasan sebidang kereta api," tuturnya.

Ia menjelaskan Dishub sudah membangun satu pos palang pintu di desa Kerpangan, Kecamatan Leces pada tahun 2022, kemudian tahun 2023 rencananya akan ada empat titik lagi yang akan dibangun dari total 47 perlintasan sebidang yang ada di Kabupaten Probolinggo, dan itu memerlukan biaya yang sangat besar, termasuk personel yang menjaga.

"Untuk itu kami swakelola bersama elemen masyarakat bekerja sama dengan pemerintah desa yang dilewati perlintasan kereta api yang tidak terjaga. Kami bangun palang pintu kereta api manual," katanya.

Dalam pembangunan palang pintu kereta api manual nanti akan mengambil tenaga relawan dari desa sebagai ikhtiar yang dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

"Di samping itu di beberapa titik perlintasan rambu-rambu kami cukupi dan kami optimalkan, termasuk jadwal kereta api yang akan melintas di sepanjang perlintasan sebidang itu," ujarnya.

Taufik berharap ikhtiar ini tentunya didukung oleh masyarakat yang melewati jalan perlintasan kereta api sebidang, semua harus mematuhi rambu-rambu, berhenti dulu dan menoleh ke kiri dan ke kanan sebelum melintas, serta jangan menerobos.

"Kami mengupayakan keselamatan bersama. Semoga ke depannya tidak ada lagi kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api, khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo menjelang Lebaran," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top