Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 16 Feb 2025, 14:35 WIB

Cegah Diskriminasi, Kemenag Segera Implementasikan Kurikulum Cinta

Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Bidang Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan dan Moderasi Beragama Farid F Saenong di Padang, Minggu (16/2).

Foto: antara foto

PADANG - Kementerian Agama (Kemenag) membuat terobosan dengan mengimplementasikan Kurikulum Cinta di setiap madrasah atau sekolah di Tanah Air demi memupuk rasa persaudaraan sejak dini atau mencegah praktik diskriminasi.

“Saat ini Direktorat Jenderal Pendidikan Islam sedang menyusun konten-konten Kurikulum Cinta yang Insya Allah segera kita terapkan di madrasah," kata Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama Bidang Pendidikan, Organisasi Kemasyarakatan dan Moderasi Beragama Farid F Saenong di Padang, Minggu (16/2).

Farid menjelaskan, lahirnya Kurikulum Cinta tidak lepas dari fenomena atau persoalan kemanusiaan yang terjadi di tengah masyarakat dan berkaitan langsung dengan ranah pendidikan.

Kurikulum Cinta disusun sedemikian rupa agar tidak ada anak didik di Indonesia yang merasa berhak untuk melakukan pembedaan, atau tindakan diskriminasi terhadap kelompok minoritas atau pemeluk agama lainnya.

"Jadi inilah upaya yang ingin dibangun Menteri Agama dengan konsep Kurikulum Cinta yang kerap disampaikan di beberapa kesempatan," ujarnya.

Menurut dia, toleransi antarumat beragama di Indonesia telah diakui dunia internasional. Bahkan, eks Perdana Menteri Inggris Tony Blair pada suatu kesempatan pernah mengutarakan bahwa Indonesia merupakan contoh nyata negara yang mengimplementasikan Islam yang hidup berdampingan dengan demokrasi.

"Pemimpin dunia lainnya juga menyampaikan jika ingin melihat model kesetaraan gender yang hidup di dunia Islam, dan bisa diadaptasikan dengan keadaan global hari ini maka berkunjunglah ke Indonesia," ujarnya menyampaikan ulang.

Pada kesempatan itu, Farid juga kembali menyampaikan salah satu kontrak kerja antara Nasaruddin Umar dengan Presiden Prabowo sebelum dilantik menjadi Menteri Agama Kabinet Merah Putih.

"Kontrak kerja itu ialah menjadikan Indonesia sebagai teladan atau contoh terbaik untuk mendamaikan isu-isu keagamaan, demokrasi hingga kesejahteraan di seluruh dunia," katanya.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Sriyono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.