
BPBD Cianjur Berkoordinasi untuk Membuka Jalur yang Tertutup Longsor
Jalur selatan tepatnya di Kecamatan Cibinong, Cianjur, Jawa Barat, terputus akibat longsor menutupi landasan jalan sepanjang 15 meter, setelah hujan turun deras, pada Kamis (6/3/2025).
Foto: ANTARACIANJUR– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan Dinas PUPR Jabar dan Kementerian PUPR untuk membuka kembali jalan utama penghubung wilayah selatan yang terputus sementara akibat longsor di Desa Sukajadi, Kecamatan Cibinong.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya di Cianjur, Kamis mengatakan hujan lebat yang melanda sebagian besar wilayah selatan Cianjur menyebabkan tebing setinggi 20 meter longsor menutup landasan jalan provinsi penghubung Cianjur selatan.
"Arus lalu lintas terputus karena material longsor menutup seluruh badan jalan, sehingga antrean kendaraan terlihat dari Cianjur ke selatan atau sebaliknya, sehingga upaya penanganan cepat dilakukan bersama dinas terkait," katanya.
Tingginya material longsor yang menutup jalan, membuat pihaknya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jabar dan Kementerian PUPR serta instansi di teknis di Cianjur menurunkan alat berat agar jalur menuju selatan Cianjur dapat kembali dilalui kendaraan dari kedua arah.
Petugas gabungan BPBD, TNI/Polri, relawan dan masyarakat berusaha menyingkirkan material longsor dengan alat seadanya sambil menunggu alat berat datang ke lokasi, tidak ada korban jiwa saat longsor terjadi namun arus lalulintas terputus sementara.
"Kami berharap jalur utama menuju selatan di Kecamatan Cibinong dapat segera dilalui setelah alat berat datang membersihkan material longsor sebelum tengah malam, saat ini petugas gabungan masih berusaha membuka jalur dengan alat manual," katanya.
Informasi dihimpun menyebutkan bencana alam yang terjadi di Jalan Raya Cibinong-Cianjur, setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga tebing setinggi 25 meter di pinggir jalan longsor menutup seluruh landasan jalan.
Tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang tertimbun, namun akses jalan menuju Sindangbarang atau sebaliknya menuju Cibinong-Cianjur terputus sementara, sehingga antrean kendaraan terlihat memanjang di kedua arah.
"Saat ini upaya penanganan masih manual dilakukan petugas gabungan dari BPBD, Retana, TNI/Polri dan masyarakat, longsor terjadi saat hujan turun deras sejak petang, upaya sementara minimal dapat dilalui kendaraan roda dua," kata warga Cibinong Dani Ramdani.
Berita Trending
- 1 RI-Jepang Perluas Kerja Sama di Bidang “Startup” dan EBT
- 2 Jadwal Liga 1 Indonesia Pekan ke-26: Jamu Persik, Persib Berpeluang Jaga Jarak dari Dewa United
- 3 Bukan Penentu Kelulusan, Mendikdasmen: TKA Pengganti UN Tidak Wajib
- 4 Tiongkok Mengeklaim Telah Menemukan Sumber Energi “Tak Terbatas”
- 5 DPR dan Jampidsus Kejagung Gelar Rapat Bahas Korupsi Pertamina
Berita Terkini
-
Deflasi pada Februari Jadi Alarm bagi Pemerintah, Kebijakannya Belum Efektif Ungkit Daya Beli Masyarakat
-
Pererat Kerja Sama! Menkeu Bahas Kemitraan Strategis dengan Jepang
-
Jangan Hanya Fokus di Kota Besar, Daerah Juga Butuh Langkah Taktis untuk Atasi Lonjakan Harga
-
Agar Mampu Bersaing di Pasar Global, Industri Furnitur Harus Ikuti Tren Ramah Lingkungan
-
Tiongkok Sebut Revolusi Teknologi yang Dipimpin AI Hadirkan Peluang Besar