BPBD Bantul Fokus Penanganan Kekeringan Dampak Musim Kemarau
Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Foto: ANTARA/Hery SidikBANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini masih fokus untuk penanganan kekeringan yang melanda sebagian wilayah daerah ini dampak musim kemarau panjang 2024.
"Sampai saat ini kami masih fokus untuk menangani kekeringan akibat kemarau, dan droping air bersih ke wilayah terdampak masih terus berjalan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Jumat.
Menurut dia, penanganan terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih masih menjadi perhatian, karena permintaan bantuan air ke pemerintah terus diterima BPBD Bantul, meski di wilayah utara DIY sudah mulai turun hujan.
"Permintaan masyarakat terhadap air bersih masih terus. Sesuai yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mulai hujan di DIY di dasarian tiga Oktober sampai dasarian satu November," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan berdasarkan infografis droping air bersih wilayah Bantul, sejak 29 Juni sampai 13 Oktober 2024, telah didistribusikan bantuan air bersih sebanyak 612 tangki, atau mencapai 3,06 juta liter air.
Distribusi bantuan air bersih tersebut rinciannya adalah dari BPBD Bantul sebanyak 207 tangki, kemudian dari Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul berjumlah 129 tangki, dan dari Tagana Dinas Sosial (Dinsos) Bantul berjumlah 89 tangki.
Selanjutnya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul berjumlah 33 tangki, kemudian yang berasal dari donasi masyarakat maupun dari luar lembaga pemerintahan yang dilewatkan pemerintah sebanyak 154 tangki.
"Sementara untuk penerima manfaat bantuan air bersih terdata sebanyak 2.792 keluarga (KK) terdiri atas sebanyak 12.600 jiwa yang tersebar di sembilan kecamatan, 22 kelurahan dan 48 dusun (pedukuhan)," katanya.
Dia menyebut wilayah Kecamatan Dlingo menjadi wilayah yang paling terdampak kekeringan dengan telah menerima bantuan sebanyak 196 tangki atau setara 980 ribu liter air.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Lima Remaja Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran di Jakarta Barat
- Ini Peringkat 30 Eksportir Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 3 dari Belakang
- Memiliki Ide Memajukan Jakarta, Rujaks Deklarasi Dukung Ridwan Kamil – Suswono
- Terus Bertambah, Daop 7 Catat 13.489 Tiket Terpesan di Libur Natal dan Tahun Baru 2025
- Hidupkan Pasar Properti, Guangzhou di China Akan Pangkas Pajak Penjualan Rumah Berukuran Besar