Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

BKKBN: Sikap Individualis Pemuda Hambat Indonesia Emas 2045

Foto : bkkbn.go.id

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo

A   A   A   Pengaturan Font

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa sikap individualis yang tumbuh dalam diri kebanyakan pemuda saat ini dapat menghambat terwujudnya Indonesia Emas pada tahun 2045.

JAKARTA - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan bahwa sikap individualis yang tumbuh dalam diri kebanyakan pemuda saat ini dapat menghambat terwujudnya Indonesia Emas pada tahun 2045.

"Bangsa Indonesia sedang menghadapi pressure of change, di mana ada tekanan untuk berubah. Parameter perubahan itu tertera dalam target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) hingga 2030, sehingga kita harus berhati-hati," kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/6).

Ia menyebutkan sejumlah tekanan yang sedang dihadapi Indonesia, antara lain menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), dan angka kelaparan di sejumlah daerah.

Hasto menyoroti bahwa banyak anak muda memiliki sikap individualis dan hedonisme. Kedua sikap ini dikhawatirkan menyebabkan penduduk produktif tidak dapat diajak bekerja sama dalam menghadapi tantangan kependudukan.

Apalagi, kalau pendidikan pemudanya rendah dan tidak punya keterampilan, ditambah mereka bersikap abai tentu akan menjadi berat sekali untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top