Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Biden Tak Anggap Balon Udara Tiongkok Sebagai Ancaman Keamanan Serius

Foto : AP/Chad Fish

Dalam foto Chad Fish ini, sebuah balon besar melayang di atas Samudra Atlantik, tepat di lepas pantai Carolina Selatan. Sebuah jet tempur dan contrailnya terlihat di bawahnya pada 4 Februari 2023. Balon itu ditembak dengan rudal dari pesawat tempur F-22 tak jauh dari Myrtle Beach.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Joe Bidenyang dikritik sebagian anggota parlemen pada Kamis (9/2) mengatakan tidak menganggap balon mata-mata Tiongkok yang ditembak di Samudra Atlantik itu sebagai ancaman keamanan yang serius.

Bidenyang berusaha menjaga komunikasi dengan Tiongkok dan tidak menginginkan ketegangan dengan Beijingberlanjut, mengatakan dalam wawancara Noticias Telemundo bahwa dia tidak menyesali menembak jatuh balon tersebut lebih awal.

"Itu bukan pelanggaran besar," kata Biden. "Maksud saya, itu memang pelanggaran hukum internasional. Ini wilayah udara kami. Dan begitu memasuki wilayah kami, kami dapat melakukan apa yang kami inginkan dengan (balon itu)."

Dia mengatakan para pejabat militer AS khawatir karena dengan menembak jatuh di darat, balon dan bagian-bagiannya dapat jatuh ke daerah berpenduduk.

"Benda ini besar sekali. Apa yang terjadi jika jatuh dan menimpa sekolah di daerah pedesaan? Apa yang terjadi jika jatuh? Jadi saya perintahkan mereka (para pejabat militer) segera setelah mereka dapat menembak jatuh, maka tembak jatuhlah. Mereka membuat keputusan yang bijak. Mereka menembak jatuh di atas air, mereka membersihkan sisa-sisanya, dan itu bagus," kata dia.

Biden pada 2 Februari memerintahkan agar balon tersebut ditembak jatuh begitu melintasi ke barat laut Amerika Serikat, tetapi menyetujui permintaan militer AS untuk tidak bertindak sampai melewati wilayah laut.

Balon setinggi 61 meter itu, beserta peralatan elektroniknya, ditembak jatuh oleh jet tempur AS di lepas pantai Carolina Selatan pada 4 Februari.

Beberapa tokoh Republik dan Demokrat mengkritik bahwa Biden seharusnya menjatuhkan balon tersebut lebih cepat. Balon pengintai serupa pertama kali terdeteksi di atas Alaska pada 28 Januari.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top