Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Berkat Kerja Keras Selama Ini, BKKBN: Prevalensi Stunting di Kabupaten Barru Paling Rendah di Sulsel

Foto : Antara/ Suriani Mappong

Kepala perwakilan BKKBN Sulsel Shodiqin (kiri).

A   A   A   Pengaturan Font

Makassar - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan Shodiqin mengatakan angka prevalensi stuntingpaling rendah di Sulsel adalah di Kabupaten Barru.

"Untuk kabupaten yang terendah stuntingnya di Sulsel adalah di Kabupaten Barru yakni sebesar 14,1 persen," kata Shodiqin di Makassar, Selasa.

Sementara angka prevalensi stunting tertinggi, lanjut dia, masih disandang Kabupaten Jeneponto yang angkanya mencapai 39 persen.

"Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat angka rata-rata prevalensistuntingSulsel saja tercatat hanya 27,4 persen pada 2022 dan pada 2023 turun menjadi 27,2 persen. Angka stunting di Sulsel hanya turun 0,2 persen pada 2023," jelasnya.

Shodiqin menambahkan, banyak faktor yang menyebabkan lambannyaprogres penurunan angka stuntingdi daerah itu.

Khusus untuk Jeneponto, banyaknya pernikahan dini menjadi salah satu penyebab banyaknya anak yang menderitastunting.

"Selain itu juga pola asuh, pola perilaku dan pola makan sangat mempengaruhi munculnya kasusstunting, kendati lembaga dan instansi lintas sektoral sudah turun bersama melakukan berbagai upaya di lapangan," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top