Berita Terbaru, Epidemiolog Imbau Masyarakat Jangan Panik Sikapi Kasus Cacar Monyet
Epidemiolog Griffith University Australia Profesor Dicky Budiman.
Foto: ANTARA/Dokumentasi PribadiJakarta - Berita terbaru, Epidemiolog Griffith University Australia Profesor Dicky Budiman mengimbau masyarakat untuk tidak panik menyikapi temuan baru kasus monkeypox atau cacar monyet di Jakarta.
Ia memastikan bahwa risiko penularan penyakit tersebut sangat kecil bagi masyarakat umum dan penyebaran pun relatif lambat.
"Jangan panik karena yang pertama bagi masyarakat umum ini risikonya kecil sekali, kedua proses penularannya lambat ya," kata Dickysaat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan data global, kecenderungan penyebaran penyakit cacar monyet 99 persen hanya terjadi kepada kelompok pria yang memiliki perilaku berisiko tinggi.
Kasus cacar monyet tersebut pun, kata dia, diprediksi tidak akan menjadi pandemi dan menyebar secara luas tetapi hanya epidemik.
"Ini semakin menguatkan bahwa kecenderungan penyakit cacar monyet ini akan jadi epidemik bukan pandemi akan menyebar tapi silent ya, karena dengan stigma yang kuat penyakit ini menyebar ke kelompok pria yang memiliki perilaku yang berisiko tinggi yaitu gay atau lelaki suka lelaki," ujarnya.
Meski pun sebaran dan angka kematiannya dinilai kecil, namun bagi kelompok rentan seperti penderita HIV, akan berdampak serius.
Oleh karena itu, mitigasi dan pencegahan penyakit tersebut harus dilakukan oleh pemerintah melalui mekanisme atau strategi yang sama dengan pengendalian penyakit HIV.
"Ini membuktikan Indonesia tidak berbeda dengan dunia (kasus cacar monyet) maka peningkatan literasi penting perilaku hidup sehat terutama seksual sangat penting," kata dia.
Direktorat Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan satu orang warga Indonesia kembali terkonfirmasi menderita monkeypox atau cacar monyet.
Temuan kasus cacar monyet itu pertama kali dilaporkan pada tanggal 14 Oktober 2023. Pasien tersebut terkonfirmasi setelah melalui serangkaian tes dan dipastikan merupakan warga DKI Jakarta.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- CEO Nvidia Jensen Huang Sebut 'Era AI telah Dimulai'
- Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K
- Edukasi Pentingnya Nutrisi Toko Susu Hadirkan Area Permainan
- Survei Indikator: Pemilih KIM Plus Banyak Menyeberang ke Andika-Hendi di Pilgub Jateng
- Tiga Merek Baru Mobil Listrik Buatan Tiongkok Resmi Diluncurkan di Indonesia