Berita Gembira yang Sudah Lama Ditunggu-tunggu, Mamuju Angkat 1300 Tenaga Guru

Mamuju - Berita gembira, Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengankat sebanyak 1300 tenaga guru untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di Mamuju.

"Tahun ini sebanyak 1300 tenaga guru di Mamuju telah diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)," kata Bupati Kabupaten Mamuju, Sutinah Suhardi, di Mamuju, Rabu.

Ia mengatakan, dengan adanya pengangkatan tenaga guru tersebut diharapkan dapat mengatasi kekurangan tenaga guru khususnya pada daerah terpencil di Mamuju.

"Semoga pengangkatan pegawai PPPK dapat memajukan pendidikan di Mamuju, dan kami percaya dengan kerja keras dan kerja sama semua stakeholder pendidikan maupun pihak lainnya, akan mampu menjawab semua tantangan untuk meningkatkan pendidikan di Mamuju," katanya.

Menurut dia, pemerintah di Mamuju mendukung kurikulum Merdeka Belajar yang dicanangkan pemerintah pusat sebagai sebuah konsep baru, yang sudah menuai banyak hasil positif bagi kemajuan pendidikan di Mamuju.

Ia menyampaikan, dinamika perjalanan otonomi daerah, yang telah mendapatkan sejumlah tantangan pembangunan dalam pelaksanaannya telah mampu mengembangkan daerah beserta potensinya secara maksimal termasuk dalam bidang pendidikan.

Sehingga pemerintah di Mamuju akan terus mendorong upaya pembangunan untuk memajukan pembangunan otonomi daerah, seperti menurunkan angka kemiskinan dan melaksanakan pembangunan sumber daya manusia dengan memajukan pendidikan.

Ia mengatakan, pemerintah di Mamuju terus berupaya membangun ekonomi masyarakat dengan melakukan pengendalian inflasi agar tidak berdampak pada upaya pemenuhan kebutuhan ekonomi masyarakat.

"Mamuju telah berhasil menjadi daerah dengan inflasi terendah se-Indonesia pada April 2023 dengan angka inflasi 2,96 persen atau di bawah angka inflasi nasional sebesadr 4,33 persen.

Ia berharap, dukungan masyarakat bagi pemerintah di Mamuju, dalam upaya memajukan pendidikan dan ekonomi daerah.