Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Berita Gembira, Kota Kediri Tetap Masuk 10 Besar Kota Paling Toleran

Foto : ANTARA/HO-Pemkot Kediri

Pj Wali Kota Kediri Zanariah menerima penghargaan untuk Kota Kediri sebagai Kota Paling Toleran menurut Setara Institute.

A   A   A   Pengaturan Font

Kediri - Berita gembira, Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, berkomitmen menjadikan kota ini sebagai kota toleran, yang terbukti mampu mempertahankan kedudukannya menjadi 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia menurut SetaraInstitute berdasarkan penilaian Indeks Kota Toleran (IKT) 2023.

Pj Wali Kota Kediri Zanariah, Rabu mengatakan pihaknya bersyukur Kediri masuk di peringkat tujuh se-Indonesia dengan perolehan nilai IKT juga naik dari 5,850 menjadi 6,073. SebelumnyaKota Kediri ada di peringkat lima.

"Terima kasih kepada Setara Institute. Penghargaan ini bisa didapat bukan karena kerja saya sendiri atau karena sebagai penjabat wali kota, tugas kami mempertahankan dan memperbaiki. Ini kerja tim dari seluruhstakeholderdi Kota Kediri," katanya di Kediri.

Pj Wali Kota Kediri juga menambahkan akan melihat apa saja yang masih dapat ditingkatkan untuk menjaga toleransi di Kota Kediri.

Kota Kediri, kata dia, serius dalam menangani isu ini karena Kota Kediri punya potensi untuk meraih indeks Kota Toleran lebih tinggi. Hasil evaluasi dari Setara Institute untuk Kota Kediri, akan dijadikan sebagai bahan perbaikan.

Objek kajian Indeks Kota Toleran adalah 94 kota di Indonesia, penilaiannya mengacu pada empat variabel dengan delapan indikator di dalamnya.

Variabel pertama yakni regulasi pemerintah kota, indikator pertama RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya, dimana Kota Kediri meraih nilai 5,83 dan pada indikator kedua kebijakan diskriminatif Kota Kediri mendapat nilai 6,70.

Lalu variabel kedua yakni regulasi sosial, Kota Kediri mendapat nilai 7,00 pada indikator peristiwa toleransi, sedangkan pada indikator dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi mendapat nilai 5,00.

Kemudian variabel ketiga yakni tindakan pemerintah, yang di dalamnya ada indikator pernyataan pejabat kunci tentang isu toleran dan indikator tindakan nyata terkait isu toleransi, Kota Kediri mendapat nilai 6,00.

Serta variabel terakhir yakni demografi sosio-keagamaan, yang di dalamnya ada dua indikator yaitu heterogenitas keagamaan penduduk dan inklusi sosial keagamaan, Kota Kediri mendapatkan nilai 5,00.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top