Beberapa Titik Macet, Kepadatan Mulai Terjadi di Jalur Wisata Lembang
Petugas kepolisian tengah menahan arus dari Bandung dalam pengaturan lalu lintas di persimpangan Betrix, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (11/4/2024).
Foto: ANTARA/Ricky PrayogaBandung Barat - Kepadatan mulai terjadi di jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis, atau pada hari kedua Lebaran 2024 ini.
Pewarta ANTARA mengabarkan bahwa kepadatan yang terjadi sejak pagi tersebut terjadi di beberapa titik sepanjang jalur Bandung-Subang, yakni Terminal Ledeng, kemudian Hotel Grand Hani, pintu masuk The Great Asia Afrika dan Farmhouse, pintu masuk Mini Mania sampai ke Simpang Betrix, pertigaan Jalan Grand Hotel, serta di sekitar Pasar Panorama.
Kemacetan lebih disebabkan oleh jalan yang tidak begitu lebar, gerbang masuk dan keluar SPBU, gerbang tempat wisata, gerbang tempat makan atau istirahat, ditambah banyaknya jalan persimpangan ke pemukiman warga.
Petugas kepolisian, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, dan stakeholder terkait mengatur lalu lintas di titik-titik tersebut serta melakukan kanalisasi arus dengan menambah pembatas pemisah arus lalu lintas ke Lembang dan ke Kota Bandung di titik-titik kepadatan.
Di titik-titik kepadatan tersebut, kendaraan roda empat diperkirakan hanya bisa berjalan dengan kecepatan maksimal 10-15 km per jam karena padatnya antrean kendaraan.
Kanit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Cimahi Ipda Andriansyah menerangkan bahwa untuk kondisi lalu lintas saat ini, telah ada peningkatan sejak hari H meski belum sangat signifikan.
"Ya mungkin baru sekitar 20 persen," kata Andriansyah di Lembang.
Kepadatan selain dipengaruhi oleh aktivitas pariwisata dengan kedatangan para wisatawan, juga dari aktivitas pemudik lokal baik yang ke Lembang, ke Cimahi atau Padalarang lewat Parongpong ataupun ke Bandung.
"Ada juga pemudik lokal, jadi ada yang saling berkunjung untuk silaturahmi Lebaran. Ada yang warga Lembang, ada juga yang dari Kota Bandung terus Cimahi," kata Andri.
Pihak kepolisian memprediksi puncak kunjungan wisatawan ke Lembang bakal terjadi pada akhir pekan, terutama di hari Sabtu (13/4). Kemudian arus balik terjadi di hari Minggu (14/4).
"Prediksi kami, kunjungannya itu di akhir pekan ini, karena Selasa (16/4)sudah mulai bekerja lagi," ujar Andri.
Sementara itu, dari catatan pihak kepolisian, jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata di Lembang masih terbilang belum naik signifikan atau terlalu ramai. Seperti di Farmhouse baru sekitar 1.000 pengunjung, ke The Great Asia Afrika sekitar 1.500, kemudian Lembang Park and Zoo sekitar 5.000 pengunjung.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Degrowth, Melawan Industrialisasi dan Konsumsi Berlebihan Demi Masa Depan yang Berkelanjutan
- Hardjuno Pertanyakan RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas Prioritas Saat RUU Perampasan Aset Tidak
- Kebijakan Luar Negeri Prabowo Subianto: Diplomasi yang Berimbang untuk Indonesia
- Tuai Kecaman, Biaya Penobatan Raja Charles Capai £72 juta
- Russia Serang Ukraina dengan Rudal Hipersonik, NATO-Kyiv Gelar Pembicaraan Darurat Selasa