Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kesejahteraan Rakyat I Kasus Paling Banyak Berada di Jakarta Utara

Banyak Bansos, Ibu Kota Harusnya Tak Ada Kemiskinan Ekstrem

Foto : ANTARA/Aprillio Akbar

Warga mengangkut bantuan sosial non tunai berupa beras yang siap disalurkan kepada warga di Kelurahan Cakung Barat, Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Indikatornya daya beli warga di bawah 11.633 rupiah per orang per hari atau sekitar 350 ribu per bulan.

JAKARTA - Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),Tavip Agus, mengungkapkan dengan sejumlah bantuan sosial (bansos)yang telah digelontorkan Pemerintah Provinsi DKI seharusnya tidak ada penduduk miskin ekstrem di Ibu Kota.

Sebetulnya orang-orang Jakarta sudah diintervensi dengan berbagai skema bansos, mengapa masih ada kemiskinan ekstrem. "Inilah yang sedang dicari akar persoalannya," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin (30/1).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki sejumlah program bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu, di antaranya Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Warga Lanjut Usia, kartu penyandang disabilitas, Kartu Pekerja Jakarta, bantuan operasional sekolah, hingga pangan bersubsidi.

Kepala Bagian Umum BPS DKI Jakarta,Suryana, menjelaskan jumlah kemiskinan ekstrem di Jakarta setara 0,89 persen dari seluruh penduduk DKI yang mencapai 10,7 juta jiwa.

"Kemiskinan ekstrem Jakarta dari 0,6 persen menjadi 0,89 persen atau meningkat 0,29 persen," ujar Suryana.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top