Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Badai Salju Melanda Tiongkok, Penerbangan Dibatalkan, Sekolah Ditutup

Foto : Xinhua/Liu Jianhua

Pejalan kaki berjalan di jalan yang tertutup salju di Nanjing, ibu kota Provinsi Jiangsu, Tiongkok timur, pada 4 Januari 2018. Banyak tempat di Tiongkok dilanda hujan salju.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Cuaca dingin dan badai salju yang datang lebih awal di Tiongkok timur laut, melanda Heilongjiang, provinsi paling utara di negara tersebut, membuat penerbangan dibatalkan dan sekolah-sekolah terpaksa ditutup, demikian menurut pemerintah dan media setempat, Senin (6/11).

Heilongjiangmembatalkan 49 penerbangan, tapi bandara di ibukota provinsi itu, Harbin, masih beroperasi normal.

Menurut pejabat pemerintah melalui media sosial Wechat, sebagian besar sekolah dasar dan menengah, TK dan kegiatan di luar kampus terpaksa dibatalkan karena salju tebal dan udara membeku yang melanda propinsi tersebut.

Otoritas cuaca di Tiongkok mengingatkan suhu mungkin turun drastis dalam beberapa hari ke depan, disertai badai salju yang melanda berbagai kota di propinsi tersebut.

"Cuaca berubah di luar rumah pada malam hari," kata seorang netizen dari Heilongjiang melalui media sosial populer di Tiongkok, Weibo.

Pada Minggu malam, otoritas Heilongjiang mengeluarkan peringatan warna merah, yang berarti peringatan tertinggi di Tiongkok, karena beberapa propinsi diperkirakan mengalami pengendapan salju setebal 20mm sampai 40mm mulai Minggu malam sampai Senin malam.

Salju tebal juga diperkirakan menutupi Mongolia Dalam, Heibei, Jilin dan Liaoning, demikian laporan China Daily. Di Jilin dan Liaoning, sekolah-sekolah juga ditutup sementara.

Menurut Observatorium Meteorologi Pusat, suhu di berbagai wilayah kemungkinan turun pada angka 6 sampai 10 derajat Celsius dan bahkan di beberapa daerah turun sampai 16 derajat Celsius.

Pusat observasi cuacatersebut pada Minggu mengeluarkan peringatan berwarna oranye untuk badai salju di beberapa kawasan di Tiongkok.

Sementara itu, Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok mengeluarkan peringatan oranye untuk badai salju dan peringatan biru untuk gelombang dingin dan angin kencang, kata Global Times.

Otoritas Tiongkok memiliki sistem peringatan cuaca berkode empat warna, dengan warna merah sebagai tingkat tertinggi, diikuti oranye, kuning, dan biru.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top