Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Asuransi Jiwa Atur Ulang Strategi Investasi dan Sesuaikan Portofolio Produk

Foto : Istimewa

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon (tengah) dalam konprensi pers tentang kinerja industri asuransi jiwa di Jakarta, Rabu (24/5)

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan dari kinerja bisnis 56 perusahaan asuransi jiwa yang dinilai pada periode Januari-Maret 2023 menunjukkan jumlah tertanggung masih konsisten meningkat. Sampai dengan 31 Maret 2023, industri asuransi jiwa mencatatkan jumlah tertanggung sebanyak 87,54 juta orang.

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon dalam konprensi pers di Jakarta, Rabu (24/5) mengatakan peningkatan jumlah tertanggung merupakan hasil yang sangat baik di tengah upaya industri untuk memperluas perlindungan asuransi jiwa bagi masyarakat Indonesia. Hasil itu menjadi modal bagi para pelaku industri untuk semakin memberikan pelayanan dan pilihan produk yang beragam guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Sampai dengan akhir kuartal I 2023 industri asuransi jiwa telah melindungi 29,74 juta tertanggung perorangan dan 57,80 juta tertanggung kumpulan. Jika dibandingkan dengan pencapaian pada kuartal I- 2022, secara keseluruhan terdapat lebih dari 12 juta penambahan tertanggung, atau meningkat sebesar 16,6 persen," kata Budi.

Tentu penambahan itu bukan angka yang sedikit. Amanah ini harus dijaga dan dipertanggung jawabkan industri melalui pelayanan yang menyeluruh bagi tertanggung dan pemegang polis.

Budi menambahkan bahwa peningkatan jumlah tertanggung juga sejalan dengan pertumbuhan jumlah uang pertanggungan. Total uang pertanggungan industri asuransi jiwa mencapai 5.002,29 triliun rupiah atau meningkat 17,3 persen jika dibandingkan dengan hasil capaian pada kuartal I- 2022. Hal itu juga mengindikasikan bahwa pemahaman masyarakat akan fungsi proteksi asuransi jiwa semakin bertumbuh.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top