ASDP Pastikan Kesiapan Fasilitas Jelang Nataru
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan bagi pengguna jasa penyeberangan,.
Foto: AntaraJAKARTA – Menjelang layanan periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran perjalanan bagi pengguna jasa penyeberangan, khususnya di lintasan Merak-Bakauheni. Selama ini, lintasan tersebut menjadi salah satu jalur penyeberangan tersibuk.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menyatakan perseroan secara rutin meningkatkan kesiapan fasilitas guna menghadapi lonjakan arus penumpang pada periode Nataru. ASDP berkomitmen menghadirkan pelayanan prima dengan mempersiapkan fasilitas penyeberangan secara optimal di setiap pelabuhan yang dikelola, termasuk kesiapan fasilitas terminal dan dermaga.
"Kami terus memastikan kesiapan infrastruktur pelabuhan, termasuk terminal, aksesibilitas, dan area parkir, sehingga pengguna jasa dapat menikmati layanan yang lebih nyaman dan tertata. Hal ini sejalan dengan komitmen ASDP dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat,” ungkap Shelvy dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/11).
- Baca Juga: Menanti Hasil Rapat FOMC (8/11)
- Baca Juga: Trem Otonomus bertenaga baterai
Selain kesiapan fasilitas di pelabuhan, ASDP juga memastikan seluruh sarana penunjang, seperti sistem tiket elektronik Ferizy, telah siap untuk mendukung kelancaran arus penumpang dan kendaraan. Dengan sistem ini, pengguna jasa dapat melakukan pembelian tiket secara online hingga 60 hari sebelum keberangkatan, dan diimbau untuk melakukan pembelian minimal sehari sebelum hari keberangkatan (H-1) guna menghindari antrean di pelabuhan.
Pengguna Meningkat
PLt Direktur Utama ASDP,Djunia Satriawan mengatakan sejak diluncurkan pada 2020, pengguna layanan e-ticketing Ferizy tumbuh signifikan mulai dari 438.105 konsumen pada tahun pertama hingga mencapai lebih dari 2,5 juta konsumen hingga September 2024. Saat ini, layanan digital ASDP telah diterapkan di 47 pelabuhan di seluruh Indonesia.
"Pemesanan tiket selain dari aplikasi Ferizy, kemudian juga bisa melalui web dan pemesanan sudah bisa dilakukan 60 hari sebelum keberangkatan. Pengguna jasa diharapkan telah memiliki tiket jauh hari sebelum jadwal keberangkatan,” katanya.
- Baca Juga: Performa Positif
- Baca Juga: Pacu Ekspor, Kemendag Dorong Identifikasi Masalah UMKM
Menurut Djunia, ASDP juga telah memperluas sales point dan metode pembayaran agar memudahkan pengguna jasa dalam pembelian tiket bisa dilakukan melalui virtual account berbagai bank.