Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Antisipasi Gangguan, Bawaslu Jabar Petakan TPS Rawan di Kabupaten Sukabumi

Foto : ANTARA/Aditya Rohman

Rakor pemetaan TPS rawan menjelang pemungutan dan penghitungan suara pemilu 2024 yang diselenggarakan Bawaslu Jawa Barat di ruang rapat DPRD Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/2/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Sukabumi - Dalam menjelanghari pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum (pemilu) 2024.Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jawa Barat melakukan pemetaan terhadap tempat pemungutan suara (TPS) rawan di Kabupaten Sukabumi.

"Kami sudah mengumpulkan dataTPS yang ada di Kabupaten Sukabumi kemudian dikaji gunamemetakan TPS mana saja yang dianggap rawan, baik rawan gangguan keamanan maupun bencana, karena pada 11-12 Februari mendatang akan dilakukan publikasikan kepada masyarakat bahwa TPS mana saja yang rawan," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Jawa BaratNuryamah di Sukabumi pada Jumat (2/2).

Menurut Nuryamah, ada tujuh indikator yang menjadikan TPS tersebut masuk dalam kondisi rawan, antara lain terkait netralitas, kurangnya informasi kepada masyarakat dan daftar pemilih tetap (DPT), dan ketersediaan TPS ramah disabilitas.

Selain itu, dalam pemetaan ini pihaknya menggandeng unsur media massa atau jurnalis karena Bawaslu juga butuh kolaborasi dengan media untuk menyampaikan terkait hasil dari pemetaan yang harus disampaikan kepada masyarakat.

"Selain itu, sosial politik, penyelenggaraan pemilu, pelanggaran pemilu, kontestasi dan partisipasi masyarakat pun menjadi ukuran pihaknya dalam menentukan TPS rawan khususnya yang berada di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Dia mengatakan Jawa Baratmerupakan salah satu provinsi yang masih paling rawan di Indonesia mulai dari gangguan keamanan, kecurangan dan lain sebagainya.

"Indeks kerawanan merupakan mitigasi kami atau mengidentifikasi sejauh mana tingkat kerawanan yang terjadi pada pemilu 2024. Tentunya melalui pemetaan ini kami mendapat solusi untuk melakukan pencegahan," tambahnya.

Nuryamah mengatakan kegiatan pencegahan harus dilakukan dalam rangka meminimalisasikan persoalan kerawanan. Ia optimistis pelaksanaan pemilu di Kabupaten Sukabumi berjalan kondusif dan berkualitas dan dia berharap Jabar tidak lagi masuk ke kelompok daerah yang rawan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top