Aldila Berencana Tampil Menyerang Lawan di Perempat Final Wuhan Open
Ekspresi petenis Jawa Timur Aldila Sutjiadi usai menang melawan petenis Jawa Barat Joanne Lynn pada babak semifinal tenis beregu putri PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Tenis Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Jumat (13/9/2024).
Foto: ANTARA/Aprillio AkbarJAKARTA - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi berencana untuk tampil menyerang lawan unggulan kedua turnamen di babak perempat final Wuhan Open, Jumat (11/10).
Berpasangan dengan petenis Kanada Leylah Fernandez, Aldila mengungkapkan akan bermain agresif dalam menghadapi lawannya Ellen Perez/Nicole Melichar Martinez di babak delapan besar ajang WTA 1000 itu.
"Pastinya besok lawan kita akan lebih berat dari hari ini dari peringkat dan dari pengalamannya mereka lebih berpengalaman di ganda," kata Aldila melalui pesan instan, Kamis malam (10/10).
"Pastinya kita akan mengatur strategi sebelum bermain besok, dan yang pastinya kita akan tetap bermain agresif dan memainkan permainan kita dulu di gim-gim awal."
Pertandingan perempat final Wuhan Open Aldila/Leylah melawan Perez/Melichar Martinez dijadwalkan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.
Aldila/Leylah berhasil membukukan tempat di babak delapan besar usai mengalahkan unggulan kelima juara Grand Slam Elise Mertens/Zhang Shuai dengan kemenangan gemilang 6-1, 6-0.
"Kami berdua bermain baik dari awal sampai akhir. Di set pertama pas kita melakukan break di 2-1 menjadi 3-1, setelah itu permainan kita semakin meningkat dan confidence level-nya juga semakin meningkat," ujar Aldila.
"Kunci kemenangannya kita tetap bermain agresif dan tidak membiarkan lawan untuk bangkit."
Kemenangan atas pasangan Belgia/China itu tidak hanya mengamankan tiket perempat final, tetapi juga memperkuat peringkat Aldila.
Untuk sementara, dengan kemenangan tersebut peringkat Aldila naik ke-40 dunia dari sebelumnya berada di peringkat 45 untuk petenis ganda putri.
Aldila masih memiliki sejumlah agenda hingga akhir musim 2024. Setelah Wuhan, petenis berusia 29 tahun itu dijadwalkan melanjutkan kompetisi di beberapa turnamen penting di Asia, termasuk Ningbo dan Hong Kong.
Rangkaian turnamen itu sangat krusial dalam mendongkrak peringkat Aldila, yang mencatat rekor tertinggi posisi 26 dunia pada 23 Oktober 2023.
Turnamen-turnamen itu juga menjadi bagian dari persiapan Aldila untuk menghadapi musim kompetisi 2025 dan meningkatkan performa dalam ajang internasional.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
Berita Terkini
- Wisata Taman Laut 17 Pulau Destinasi Alternatif Pulau Komodo
- Gerak Cepat, Gulkarmat Kerahkan 75 Personel Padamkan Rumah yang Terbakar di Kampung Bahari
- Beijing Kecam Tindakan Pemerintah AS yang Batasi Visa Pejabat Hong Kong
- Mengagetkan Cawagub DKI Suswono Tidak Bisa Mencoblos di Pilkada Jakarta, Ternyata Ini Penyebabnya
- Waspada yang Akan Bepergian, Hujan Ringan hingga Deras Disertai Petir Mengguyur Indonesia Pada Sabtu