Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ada Apa Tiba-tiba Polda Sulsel Kaji Penutupan Poros Maros-Bone

Foto : ANTARA/Suriani Mappong

Suasana proyek pelebaran jalan di kawasan Karaengra Jalur Camba yang merupakan jalan poros Maros-Bone, Sulsel.

A   A   A   Pengaturan Font

Makassar - Polda Sulsel tengah mengkaji rencana penutupan poros Maros-Bone di Camba, Kabupaten Maros,Sulawesi Selatan, selama 7 atau 12 jam per hari untuk pengerjaan pelebaran jalan.

"Kajian ini untuk mempertimbangkan dampak bagi daerah sekitarnya. Itu penutupan 7 jam sehari atau lebih telah dikaji pihak dirlantas," kata Kapolda Sulsel Irjen Pol. Andi Rian R.Djajadi saat ditemui di Makassar, Sabtu.

Untuk penutupan jalan di Camba, lanjut dia, ada empat kabupaten yang terdampak, yakni Kabupaten Bone, Soppeng, Wajo, dan Sinjai.

Sebelumnya, direncanakan penutupan total poros Maros-Bone itu pada bulan Januari-Juli 2024. Namun, karena sejumlah pertimbangan akhirnya dilakukan kajian ulang.

"Iya karena penutupan itu tentu akan sangat memengaruhi roda perekonomian empat kabupaten," katanya.

Dari hasil rapat, kata Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Sulsel Kompol Erra Suryaningtyastuti, masih dilakukan analisisuntuk dampak lalu lintasnya. Namun, pihak pelaksana diminta untuk bersurat terkait manajemen rekayasa penutupan jalan.

"Jadi, kami masih menganalisis dampak lalu lintas yang ditimbulkan akibat rencana buka tutup pada saat pelaksanaan pemotongan batu dan pekerjaan jalan," katanya.

Pihak pelaksana pengerjaan jalan membuat surat kepada Kapolda Sulsel melalui Dirlantas Polda Sulsel terkait dengan manajemen rekayasa penutupan jalan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat pengguna jalan.

Pengkajian oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN), kataErra, juga masih akan dilakukan.

Menurut dia, belum ada keputusan final soal penutupan jalur di Hutan Karaengta.

Kaji ulang oleh BBPJN perihal teknis kegiatan penyedia dan berapa jam yang dibutuhkan untuk kegiatancuttingbatu dan pelebaran jalan 7 jam atau 12 jam setiap hari masih dilakukan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top