Ada 14 Warga Dilaporkan Hilang Saat Kebakaran Glodok Plaza
Dua kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (22/1).
Foto: ANTARA/Siti Nurhaliza.JAKARTA – Petugas masih terus menemukan jenazah kebakaran Glodok Plaza. Kemarin ada dua kantong mayat dikirim ke RS Polri. Selain itu, keluarga juga terus menunggu hasil identifikasi jenazah dengan harap-harap cemas.
Salah satu keluarga korban, Jauhari (29) masih menunggu pencarian istrinya bernama Ade Aryati (29). Jauhari melaporkan istrinya tersebut hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, yang terjadi Rabu (15/1) malam.
Dia juga menunggu proses identifikasi jenazah korban di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jauhari berharap, hasil identifikasi bisa keluar secepatnya. “Kami ingin cepat ada hasil. Sebab kami juga mesti menyiapkan kepulangannya untuk dimakamkan.” Tutur Jauhari, Rabu.
- Baca Juga: Aksi Gerakan Kali Bersih Ciliwung
- Baca Juga: Edukasi Pelajar Agar Berperilaku Positif
Dia mengaku telah bolak-balik dari rumahnya yang berada di Pademangan, Jakarta Utara, menuju lokasi kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat selama sepekan ini, sejak kebakaran terjadi pada Rabu (15/1) malam hingga kemarin. Dia kadang datang pukul 09.00 WIB.
Setelah sore, atau petugas kira-kira selesai mencari untuk hari itu, baru dia pulang. Jauhari juga mengaku sempat putus kontak saat berkomunikasi melalui sambungan telepon seluler (handphone) dengan istrinya.
Istrinya bekerja sebagai kasir di salah satu tempat usaha di lantai Sembilan. Pada hari Rabu (15/1) sempat berkomunikasi, tetapi putus pukul 20.56 WIB. Sedangkan, kebakaran Glodok dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB.
“Jadi, istri saya itu punya riwayat sesak napas. Mungkin dia menuju tangga yang biasa dia lewati. Kalau saya tanya teman-temannya, tangga yang dia lewati itu arah ke kitchen atau dapur. Pukul 20.56 WIB, putus kontak sama saya,” ujarnya.
Anak lelaki Jauhari bersama kedua orang tua istrinya pun telah dimintai DNA-nya oleh RS Polri. “Kemarin, Jumat atau Sabtu, anak saya dan orang tua istri sudah diambil DNA-nya di RS Polri. Intinya, kita berharap pencarian dan identifikasi ada titik cerahnya gitu,” kata Jauhari.
Hingga kini, terdapat sembilan kantong jenazah yang sudah dikirim ke RS Polri. Proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut pun masih berlangsung.
Sejak peristiwa kebakaran Glodok Plaza Rabu (15/1) malam, sebanyak 14 orang telah dilaporkan hilang.
Mereka adalah Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Oshima Yukari (25), Deri Saiki (25), dan Indira Seviana Bela (25). Kemudian, Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 3 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan