7.113 Ballpres Pakaian Bekas di Jakarta dan Bekasi Disita saat Polisi Lakukan Penggerebekan
Foto: IstimewaJAKARTA - Dittipideksus Bareskrim Polri bersama Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai menggerebek gudang penyimpanan pakaian bekas impor ("thrifting") di wilayah Jakarta dan Bekasi dengan menyita 7.113 "ballpres" (pakaian bekas).
"Di Pasar Senen Blok III itu tim melakukan pemeriksaan terhadap pengelola inisial YD dan menemukan 513 "ballpres" pakaian bekas impor disimpan di sembilan gudang," ungkap Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, dilansir dari laman antaranews, hari ini (21/3).
Brigjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto mengatakan dari lokasi pertama, tim melakukan penggerebekan di lokasi kedua di Gudang Jalan Kramat Soka Nomor 19 RT 002 RW 002, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, petugas menyita 600 "ballpres" pakaian bekas impor. Pemilik gudang ini atas inisial T disewakan kepada inisial PN.
"Di lokasi ketiga penggerebekan di Jalan Raya Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terdapat dua gudang yang menyimpan kurang lebih 6.000 "ballpres" pakaian bekas. Berdasarkan keterangan penjaga gudang, pemiliknya berinisial MS," jelas Dirtipideksus.
Jenderal Bintang Satu tersebut menambahkanDittipideksus Bareskrim Polri saat ini melakukan penindakan terhadap importasi pakaian ilegalberdasarkan surat arahan Presiden Joko Widodo kepada Pak Kapolri (Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.,) untuk menindak tegas para pelaku importasi pakaian bekas ke wilayah Indonesia.
Berita Trending
- 1 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 2 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan
- 3 Ini yang Dilakukan Dua Kementerian untuk Majukan Ekonomi Daerah Transmigrasi
- 4 Menag Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 5 Pertamina Patra Niaga Gandeng LAPI ITB Investigasi Kualitas Pertamax