Iklan — Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Rusak Lingkungan, Polres dan Mabes Polri Tangani Kasus Tambang Emas Ilegal Sekotong, NTB

KORAN-JAKARTA.COM | Senin, 30 Jun 2025, 18:32 WIB
iklan kopi jjroyal sidebar

MATARAM - Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melibatkan Mabes Polri tengah menangani penyidikan kasus tambang emas ilegal yang menyebabkan kerusakan lingkungan di kawasan perbukitan Sekotong.

“Jadi, dalam kasus ini kami tidak bergerak sendiri, bersurat juga ke polda, polda ke mabes. Dari mabes ke kementerian,” kata Kepala Satreskrim Polres Lombok Barat AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata melalui sambungan telepon, Senin (30/6).

Rusak Lingkungan, Polres dan Mabes Polri Tangani Kasus Tambang Emas Ilegal Sekotong, NTB Doc: antara foto

Ket. Kawasan tambang emas ilegal di Bukit Sekotong, NTB.

Dia mengatakan, penyidik menempuh hal tersebut karena belum juga mendapat tanggapan dari pihak Imigrasi Mataram terkait permintaan data tenaga kerja asing (TKA) asal China yang diduga bermain dalam penambangan emas secara ilegal di kawasan Sekotong.

Eka tidak memungkiri bahwa persoalan yang belum juga terungkap identitas para TKA China tersebut menjadikan penyidikan kasus ini terkesan jalan di tempat. “Yang jelas, penyidikan masih jalan,” ujarnya.

Dalam penanganan kasus ini kepolisian tercatat telah turun mengecek lokasi yang diduga menjadi titik penambangan emas secara ilegal, yakni di Desa Persiapan Belongas, Kecamatan Sekotong.

Selain memasang garis polisi, penyidik juga telah menyita sejumlah barang bukti, di antaranya satu unit alat berat, dua truk, tabung silinder, dan beberapa bahan kimia.

Dalam penanganan, kepolisian juga sempat memeriksa sejumlah saksi, selain warga sekitar tambang, ada juga dari Dinas Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) NTB.

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Sriyono
Tren Saat Ini
Realtime
Ads
Berita Terkait

Pelajar Tangerang Jangan Khawatir Masih ada Kuata 703

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Megapolitan Pelajar Tangerang Jangan Kh...

BNPT Harus Menelusuri Rekening Bansos yang Ternyata untuk Terorisme

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Nasional BNPT Harus Menelusuri Reken...

Kadin Jambi Dukung Kebijakan Pengelolaan Sumur Minyak Rakyat 

Jumat, 11-Jul-2025 | Bambang Wijanarko

Daerah Kadin Jambi Dukung Kebijaka...

Bank BUMN Jadi Penyalur Bansos untuk Pendanaan Terorisme

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Nasional Bank BUMN Jadi Penyalur Ban...

BPS Jamin Keamanan Data Pemilik Usaha untuk Sensus Ekonomi 2026

Jumat, 11-Jul-2025 | Bambang Wijanarko

Nasional BPS Jamin Keamanan Data Pem...

Demak Berharap Pemerintah Pusat Wujudkan Pembangunan Giant Sea Wall

Jumat, 11-Jul-2025 | Bambang Wijanarko

Daerah Demak Berharap Pemerintah P...

Kapolri Pastikan Kasus Tewasnya Diplomat Muda Kemlu Diselidiki Mendalam

Jumat, 11-Jul-2025 | Rivaldi Dani Rahmadi

Nasional Kapolri Pastikan Kasus Tewa...

Mengkhawatirkan, Kelompok Teroris Manfaatkan AI untuk Perekrutan dan Danai Operasi

Jumat, 11-Jul-2025 | Selocahyo Basoeki Utomo S

Luar Negeri Mengkhawatirkan, Kelompok T...
Video Pilihan
Waspada, Harga Pangan Naik, Bukan Sekadar Siklus Tahunan