Pemkot Palembang Kaji Pembangunan Destinasi Wisata Kebun Binatang Mini
KORAN-JAKARTA.COM | Rabu, 25 Jun 2025, 18:20 WIBPALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengkaji pembangunan kebun binatang kecil atau mini zoo sebagai destinasi wisata yang edukatif dan rekreatif di kota itu.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palembang, Isnaini Madani di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa saat ini Pemkot Palembang sedang dalam tahap untuk pengembangan pembangunan mini zoo sebagai destinasi wisata yang edukatif dan rekreatif.

Ket. Anak-anak sekolah wisata di Punti Kayu Palembang, Sumatera Selatan.
Menurutnya pengembangan kebun binatang mini itu berkaitan dengan tempat wisata yang ada di Palembang saat ini yakni Taman Punti Kayu yang memang sudah menjadi tempat wisata andalan di Palembang.
"Adapun pengembangan konsep mini zoo ini bertujuan untuk menjadi tempat wisata sebagai destinasi edukatif dan rekreatif di Kota Palembang," katanya.
Ia menyebutkan pemerintah kota berencana merevitalisasi kawasan tersebut dengan pendekatan berbasis kelestarian lingkungan dan pengembangan wisata edukatif.
Dalam kaitannya dengan Punti Kayu, rencana pembangunan kebun binatang juga mencuat sebagai program pendukung.
Anda mungkin tertarik:
Mini zoo ini diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak dan keluarga, sekaligus memperkaya daya tarik wisata kota.
Konsep yang ditawarkan adalah kebun binatang mini yang ramah anak dan edukatif, dengan memperhatikan standar kesejahteraan satwa dan integrasi dengan kawasan hijau yang sudah ada.
“Dengan pengelolaan yang terencana dan profesional, Hutan Wisata Punti Kayu beserta mini zoo nantinya akan menjadi pusat rekreasi dan edukasi masyarakat, sekaligus memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi lokal,” ujar nya.
Sebelumnya, Kadispar Palembang Sulaiman Amin mengatakan bahwa data menunjukkan angka kunjungan wisatawan mengalami peningkatan.
"Kami menargetkan kunjungan 2,5 juta wisatawan nusantara dan mancanegara ke ibu kota Sumatera Selatan itu pada 2025 ini, melalui semua potensi yang ada," katanya.
Tren Saat Ini
Realtime






