Bangun Kerjasama Strategis dengan BNN, AirNav Indonesia Bersihkan Narkoba di Lingkungan Kerja
KORAN-JAKARTA.COM | Selasa, 24 Jun 2025, 15:40 WIBTANGERANG – Manajemen Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonsia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia membuktikan niat dan komitmennya yang kuat untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.
Kerjasama strategis digelar BUMN navigasi penerbangan tersebut dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), yang melibatkan dan seluruh kantor cabang, Selasa, 24 Juni 2025.

Ket.
Direktur Utama AirNav Indonesia Capt. Avirianto Suratno mengatakan kegiatan bisnis perusahaan adalah mengelola keselamatan penerbangan. Pihaknya tidak ingin narkoba mengotori lingkungan kerja dan meracuni pegawainya.
"Oleh karenanya, kerjasama ini sangat penting, sebagai sebuah langkah proaktif AirNav Indonesia menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkotika untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan kelancaran pelayanan navigasi penerbangan,” katanta dalam acara Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara BNN dengan Perum LPPNPI Selasa (26/6).
Menurutnya, kerja sama tersebut bertujuan untuk memperkuat sinergi kedua institusi dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta prekursor narkotika di lingkungan kerja.
Hadir dalam kegiatan yang digelar secara hybrid dan terpusat di Kantor Pusat AirNav Indonesia, Tangerang, Banten, tersebut, Kepala BNN Komjen. Pol. Dr. Marthinus Hukom, didampingi Sekretaris Utama BNN, Irjen Pol. Tantan Sulistyana, Plt. Inspektur Utama BNN Brigjen Pol. Dicky Kusumawardhana, Deputi Hukum dan Kerja Sama Irjen. Pol. Drs. Agus Irianto, Plt. Deputi Pemberantasan Brigjen Pol. Budi Wibowo, Plt. Deputi Pemberdayaan Masyarakat Drs. Yuki Ruchimat, Deputi Rehabilitasi dr. Bina Ampera Bukit, Deputi Pencegahan Brigjen Pol. M. Zainul Muttaqien, serta Kepala Biro Humas dan Protokol Brigjen Pol. Sulistyo Pudjo Hartono.
Anda mungkin tertarik:
Avirianto menambahkan, bentuk program kegiatan yang direalisasikan mealui kerjasama dengan BNN ini, meliputi di antaraya adalah sosialisasi terpadu tentang bahaya penyalahgunaan narkotika hingga pelaksanaan tes narkotika secara mendadak.
"Kerjasama ini sendiri tidak hanya melibatkan manajemen kantor pusat Airnav Indonesia dan BNN, tetapi juga dijalankan secara pararel dan serentak antara 28 kantor cabang Airnav Indonesia dan 34 BNN Provinsi," katanya.
Senada dengan itu, Direktur SDM dan Umum Didiet KS Radityo mengungkapkan bahwa kerjasama tersebut merupakan bagian dari program jangka panjang perusahaan dalam membangun budaya kerja yang bersih, aman, dan profesional, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas.
“Penandatanganan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan kolaboratif antara AirNav Indonesia dan BNN, serta menjadi bentuk nyata dukungan AirNav terhadap agenda nasional dalam upaya pemberantasan terhadap penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja BUMN,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Martinus menjelaskan bahwa saat ini modus operandi penuelundupan di RI, lewat laut dan udara, di mana pada bulan ini menangkap penyelundupan datang lewai udara.
"Venomena muncul lewat udara dampak tekanan yang dilakukan BNN di darat dan laut," katanya.
Martinus juga presiasi kegiatan kerjasama ini, sebagai bagian dari upaya pencegahan penyelundupan narkoba.
"Kita harapkan kerjasama ini dapat utk mengurangi serta menekan ancaman narkoba di perusahaan Airnav Indonesia, agar dapat memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat," tutupnya.
Tren Saat Ini
Realtime






