Iklan — Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Orang Asli Papua Jadi Prioritas Program Beasiswa Perguruan Tinggi Pemkab Fakfak

KORAN-JAKARTA.COM | Rabu, 23 Apr 2025, 20:35 WIB
iklan kopi jjroyal sidebar

MANOKWARI – Pemerintah Kabupaten Fakfak, Papua Barat memprioritaskan orang asli Papua (OAP) menjadi penerima program beasiswa perguruan tinggi untuk jenjang pendidikan S1, S2, dan S3. Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, saat mengikuti rapat kerja kepala daerah se-Papua Barat di Manokwari, Rabu (23/4), mengatakan program beasiswa perguruan tinggi digulirkan selama lima tahun ke depan.

"Setiap tahun kami targetkan 1.500 calon mahasiswa, terutama orang asli Papua, untuk melanjutkan pendidikan tinggi," kata Samaun.

Orang Asli Papua Jadi Prioritas Program Beasiswa Perguruan Tinggi Pemkab Fakfak Doc: ANTARA

Ket. Bupati Fakfak Samaun Dahlan memaparkan program kerja pada dokumen RPJMD 2025–2029 dalam rapat kerja kepala daerah se-Papua Barat yang diselenggarakan di Manokwari, Rabu.

Menurut dia penyelenggaraan program beasiswa hanya untuk perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berlokasi di wilayah Papua Barat maupun provinsi lainnya di Indonesia. Beasiswa perguruan tinggi merupakan bagian dari sembilan program unggulan, antara lain Fakfak Cerdas, Fakfak Sehat, Fakfak Kreatif, Fakfak Bersih, Fakfak Serasi, Fakfak Bisa, dan Fakfak Serasi.

"Anak-anak Fakfak yang mau kuliah di perguruan tinggi dalam negeri, kami berikan beasiswa," ujarnya.

Selain beasiswa, kata dia, pemerintah kabupaten juga memprogramkan bantuan biaya pendaftaran masuk sekolah bagi peserta didik pada jenjang SD sampai SMA dari keluarga berpenghasilan rendah. Kemudian, bantuan seragam sekolah gratis untuk peserta didik dari keluarga berpenghasilan rendah, pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang memiliki KTP Fakfak, dan lainnya.

"Keseluruhannya ada 32 program kerja yang merupakan penjabaran dari sembilan program unggulan dan sembilan program strategis," ucap Samaun.

Dia menyebut dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Fakfak periode 2025–2029 telah diselaraskan dengan RPJMD Provinsi Papua Barat dan Astacita Presiden Prabowo.

Dokumen RPJMD tersebut sudah mengakomodasi visi bupati dan wakil bupati periode 2025–2030, yaitu Fakfak Mandiri, Fakfak Berdaya Saing, Fakfak Aman, dan Fakfak Sejahtera.

"Kalau misi, saya dan pak wakil bupati punya enam misi. Salah satunya, mewujudkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Samaun.

Like, Comment, or Share:

Tren Saat Ini
Realtime
Ads
Berita Terkait

Asuransi Pertanian Daerah Rawan Bencana di Lumajang

Jumat, 11-Jul-2025 | M. Fachri

Ekonomi Asuransi Pertanian Daerah R...

Penjualan Seragam Sekolah Jelang Tahun Ajaran Baru

Jumat, 11-Jul-2025 | M. Fachri

Ekonomi Penjualan Seragam Sekolah J...

KPK Kaji Aturan untuk Melarang Tahanan Pakai Masker atau Penutup Wajah

Jumat, 11-Jul-2025 | Rivaldi Dani Rahmadi

Nasional KPK Kaji Aturan untuk Melar...
Video Pilihan
Infrastruktur Harus Dirancang Tahan Bencana