Iklan — Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Rebut Juara di UFC 313, Magomedov Tak Sanggup Gambarkan Perasaannya

KORAN-JAKARTA.COM | Minggu, 09 Mar 2025, 20:43 WIB
iklan kopi jjroyal sidebar

JAKARTA - Juara baru kelas berat ringan Ultimate Fighting Championship (UFC) Magomedov Ankalaev mengaku tidak sanggup menggambarkan perasaannya setelah merebut gelar juara dari Alex Pereira di UFC 313, di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu WIB.

"Saya bahkan tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata," kata Magomedov Ankalaev setelah kemenangannya.

Rebut Juara di UFC 313, Magomedov Tak Sanggup Gambarkan Perasaannya Doc: (Laman MMA Fighting/Damon Martin)

Ket. Petarung kelas berat ringan UFC Magomedov Ankalaev (kanan) menyerang Alex Pereira saat keduanya bertarung dalam laga UFC 313 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (9/3) WIB.

Ankalaev meraih kemenangan angka mutlak saat tiga juri memberikan skor 49-46, 48-47, dan 48-47 setelah pertarungan yang berlangsung lima ronde.

1741527680_15fb5fbb4f2ed6d4dbd4.jpeg

Kunci kemenangannya adalah Ankalaev yang menerapkan strategi cerdas yang melibatkan tekanan konstan, menyerang Pereira dengan serangan tepat waktu dan kemudian memaksanya ke arah dinding octagon di menit-menit akhir untuk mengamankan kemenangan.

Pukulan terbaik dalam laga itu juga datang dari Ankalaev, setelah ia mengejutkan Pereira dengan sebuah hook kiri keras pada ronde kedua yang menggoyahkan atlet Brasil itu dan membuatnya harus bertahan di sepanjang laga.

Setelah kemenangannya, Ankalaev mengutarakan bahwa sabuk juara yang kini berada di pinggannya merupakan impian yang dicapai setelah perjalanan perjuangan yang panjang.

Jagoan asal Rusia itu mengatakan tidak mengalami kesulitan besar dan seharusnya dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam pertarungan itu.

"Memang ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik, namun saya sangat senang bisa menang," katanya.

Sementara Ankalaev merayakan kemenangannya, Pereira yang kecewa masih mencari tahu apa yang salah dari laga tersebut, namun tidak membutuhkan waktu lama untuk menyadari bahwa para juri hampir pasti memberi penilaian atas sesi grappling yang berlangsung lama di dalam arena.

"Saya tahu ini akan menjadi sebuah perang. Setiap laga saya adalah sebuah perang," katanya.

Ia mengatakan Ankalaev memberinya tekanan pada ronde kedua yang membuatnya merasakan beberapa serangan. Namun, ketika ia menempatkan posisinya di dinding arena, Ankalaev tidak melakukan apa pun. Pereira mengatakan langkah itu sesuai dengan strategi.

Pereira mengatakan orang-orang mungkin mengatakan bahwa strateginya itu merupakan gaya yang membosankan, namun saat seseorang meraih kemenangan dengan cara tersebut membuat orang lain ingin melakukan hal yang sama.

"Saya menyakiti dia di dinding, satu-satunya perbedaan adalah saya yang berada di dinding," katanya.

Namun, kenyataan dari laga itu adalah bahwa Ankalaev mampu menerapkan strategi terbaik untuk meredam serangan Pereira dan itu terbayar setelah 25 menit yang menegangkan.

Pereira mengatakan dirinya merasa dalam kondisi baik dan setelah laga itu akan mengambil cuti beberapa hari sebelum kembali berlatih.

"Saya akan tetap berlatih. Saya merasa baik. Saya tidak merasa terluka sama sekali. Ini adalah hidup saya," katanya. Ant

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Opik
Tren Saat Ini
Realtime
Ads
Berita Terkait

Modifikasi Cuaca untuk Mitigasi Bencana

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Megapolitan Modifikasi Cuaca untuk Miti...

Petani Kini Bisa Akses Kredit Usaha Alsintan

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Ekonomi Petani Kini Bisa Akses Kred...

KKP Genjot Pelabuhan Jadi Motor Ekonomi Perikanan

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Ekonomi KKP Genjot Pelabuhan Jadi M...

Aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki Level IV

Jumat, 11-Jul-2025 | Alfred

Daerah Aktivitas Gunung Lewotobi L...

Festival Urban Farming 2025

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Megapolitan Festival Urban Farming 2025

Pertemuan Menlu ASEAN dengan Rusia

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Luar Negeri Pertemuan Menlu ASEAN denga...

Edukasi Tanggap Bencana  

Jumat, 11-Jul-2025 | Fajar Alim M

Megapolitan Edukasi Tanggap Bencana   

Depok Bangun Rumah Batik untuk Melestarikan Budaya

Jumat, 11-Jul-2025 | Deri Henriawan

Megapolitan Depok Bangun Rumah Batik un...

Hadapi Cuaca Ekstrem, Dinas Siagakan 1.175 Pompa

Jumat, 11-Jul-2025 | Deri Henriawan

Megapolitan Hadapi Cuaca Ekstrem, Dinas...

Pramono: Kota Global Harus Bebas Korupsi

Jumat, 11-Jul-2025 | Deri Henriawan

Megapolitan Pramono: Kota Global Harus ...
Video Pilihan
Arsenal Hidupkan Peluang Juara Liga Inggris: Kemenangan Dramatis atas Tottenham