Investasi Kesehatan Perlu Dipacu demi Program Pemeriksaan Gratis
- investasi
JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie menyatakan pihaknya mendorong pembangunan dan investasi bidang kesehatan di tanah air. Hal itu dumaksudkan untuk mendukung program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 10 Februari 2025.

Ket.
Doc: ISTIMEWA
“Program ini merupakan bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara luas,” kata Anindya, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (8/2).
Anin, sapaan Anindya, menjelaskan saat mengadakan Forum CEO dan Business Matching Indonesia-India di New Delhi, India, dua pekan lalu, Kadin Indonesia, melalui Mayapada Healthcare, sudah menjalin kerja sama, yang ditandai penandatangan MoU dengan Apollo Hospitals India untuk pengembangan pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Batam, Kepri, lewat modernisasi alat kesehatan dan pengembangan kualitas tenaga kesehatan rumah sakit.
Anin bersama pengurus Kadin Indonesia juga telah melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Kantor Kemenkes, Jakarta, Kamis (6/2).
Melalui kerja sama yang dijalin Kadin Indonesia bersama Kemenkes dalam program PKG tersebut, Anin melihat besarnya manfaat program itu dengan skala dan jangkauan terluas yang disasar oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Sebagai langkah awal dukungan terhadap program PKG tersebut, Anin menegaskan bahwa Kadin Indonesia akan turut berpartisipasi dengan menggelar program PKG di lingkungan keluarga besar Kadin Indonesia terlebih dulu.