LG Edukasi Generasi Muda tentang Sampah Makanan dan Kerawanan Pangan
- PT. LG Electronics Indonesia
- Kerawanan Pangan
- generasi muda
- Edukasi
- sampah makanan
- sustainable living
JAKARTA - Guna menginspirasi generasi muda Indonesia untuk memulai gaya hidup berkelanjutan, PT LG Electronics Indonesia (LG) menghelat Better Life Festival. Kegiatan ini merupakan kelanjutan kampanye besar LG pada tahun ini bertajuk "Better life for all".

Ket. LG menggelar kegiatan Better Life Festival selama dua hari dari 19-20 April 2024 di Chillax Sudirman, Jakarta.
Doc: Koran-Jakarta/Dok LG Electronics Indonesia
Better Life Festival didesain sebagai wujud nyata inisiatif sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam terciptanya budaya pangan berkelanjutan. Selain itu juga untuk membangun kesadaran di antara generasi muda terkait masalah pangan (food issue), terutama soal tingginya sampah makanan (food waste) dan kerawanan pangan (food insecurity) di Indonesia dan dunia yang menjadi topik utamanya.
"Better Life Festival merupakan wujud komitmen LG terhadap janji merek kami, Life's Good. Memperluas inisiatif tanggung jawab sosial untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda," ujar President of LG Electronics Indonesia Lee Taejin di Jakarta, Jumat (19/4).
Ia menambahkan, dalam festival tersebut pengunjung tidak hanya mendapatkan wawasan berharga tentang sampah makanan, mereka juga akan mempelajari langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan melalui penggunaan produk elektronik inovatif.
Better Life Festival bakal berlangsung dua hari sejak 19 April di Chillax Sudirman Jakarta dimulai pukul 12.00-22.00. Selama acara berlangsung beragam rangkaian acara dan aktivitas dikemas dengan membawa visi LG pada pentingnya kehidupan berkelanjutan (sustainable living).
Selain berbagai lokakarya hingga terlibat dalam sesi obrolan langsung dengan ahli terkait, pengunjung Better Life Festival juga akan menikmati aktivitas menarik yang disiapkan setiap harinya. Termasuk di dalamnya, berbagai aktivitas yang melibatkan interaksi langsung dengan produk LG yang memang dicipta dengan inovasi yang mendukung gaya hidup berkelanjutan.
"Lebih dari sekadar menunjukkan inisiatif yang LG lakukan melalui pengembangan inovasi pada produk, keterlibatan produk LG dalam festival ini sekaligus menunjukkan pada pengguna produk LG terkait berbagai peluang yang dapat dilakukan dalam keseharian untuk menuju gaya hidup berkelanjutan dengan mengoptimalkan fitur produk LG," ucap Lee Taejin.
Anda mungkin tertarik:
Marketing and Relations Director of LG Electronics Indonesia Jay Jang mengungkapkan, dalam Better Life Festival, pengunjung lebih jauh dibawa untuk mengeksplorasi berbagai langkah untuk dapat memulai gaya hidup berkelanjutan. Acara ini kata dia jauh dari kata membosankan, karena keseluruhannya dikemas dalam berbagai kegiatan menarik yang akan membawa pengalaman berkesan sekaligus menginspirasi.
"Di antara berbagai kegiatan ini bahkan melibatkan interaksi dengan berbagai produk pilihan LG yang memang memiliki inovasi untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan. Dibagi dalam berbagai zona, menjadi awal masuk dalam area festival, akan disambut LG Styler," katanya.
Di tempat ini, pengunjung dapat menaruh pakaian seperti jaket dalam perangkat LG Styler yang akan menjaga kesegaran pakaian dengan menggunakan teknologi uap air. Berlanjut kemudian pada zona mesin cuci LG WashTower, pengunjung dapat mengikuti kuis terkait gaya hidup berkelanjutan lewat perawatan pakaian untuk membuat usia pakainya lebih lama sekaligus berkreasi membuat tas dari bahan spanduk bekas.
"Menuju area dapur, pengunjung akan disambut demo pengolahan makanan menggunakan bahan makanan sisa. Diantaranya pembuatan teh dengan memanfaatkan sisa bongkol apel," jelas Jay Jang.
Setelah mengikuti berbagai aktivitas ini, LG pun menyediakan tempat bersantai yang ditemani AeroTower dan AeroFurniture. Di area ini, pengunjung dapat menikmati udara bersih dan segar dengan AeroTower yang menjadi pembersih udara LG dengan AeroFurniture yang terbuat dari plastik daur ulang dari perangkat elektronik using.
"Yang membuat semakin menarik, partisipasi pada tiap aktivitas ini akan membuat pengunjung berhak atas koin khusus. Koin ini digunakan untuk mendapatkan hadiah yang diambil langsung dari vending machine. Tak sembarang hadiah, keseluruhan ragamnya pun mewakili semangat gaya hidup berkelanjutan," paparnya.
Lebih lanjut terkait Better Life Festival, pengunjung akan dijamu dengan berbagai aktivitas yang mengeksplorasi hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah makanan (food issue) di Indonesia, utamanya sampah makanan dan kerawanan pangan. Diantaranya yaitu pertunjukan memasak bersama Chef Devina Hermawan.
"Didesain menginspirasi upaya pengurangan food waste, mengingat masakan dibuat dari berbagai bahan makanan seperti buah atau sayuran yang tampilannya dianggap sudah kurang menarik yang biasanya menjadi alasan untuk dibuang," lanjutnya.
Pengunjung juga berkesempatan terlibat dalam pembicaraan menarik terkait tema seputar food waste yang dipimpin para ahli terkait. Sesi-sesi ini menekankan pentingnya mendorong tindakan kolektif untuk mengatasi food waste di lingkungan dan masyarakat sekitar, serta mendorong perubahan kecil dalam kebiasaan sehari-hari dan inisiatif berskala lebih besar.
Dengan kesadaran topik besar yang dibawanya, lebih lanjut ia menyatakan, LG pun berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi. Badan Pangan Nasional menjadi mitra LG yang mewakili sosok pemerintah, FoodCycle Indonesia yang dikenal dengan berbagai aktivitas yang diantaranya kegiatan distribusi makanan berlebih bagi komunitas yang membutuhkan serta Universitas Prasetiya Mulya yang memberi inspirasi peran dunia pendidikan bagi generasi muda dalam gerakan ini.
"LG sangat bangga untuk dapat berkolaborasi dengan Bapanas, FoodCycle Indonesia dan Universitas Prasetiya Mulya. Dengan visi yang sama, masing-masing terlibat aktif mempresentasikan berbagai aktivitas dalam Better Life Festival untuk menginspirasi tiap orang memulai langkah perubahan sederhana untuk gaya hidup berkelanjutan bagi generasi mendatang Indonesia," ujar Lee Taejin lagi.
Dalam festival ini, dosen dan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya berbagi wawasan terkait pangan. Sekaligus menunjukkan keterlibatan lembaga pendidikan ini dalam proyek In2Food yang menjadi inisiatif interaktif untuk mempromosikan inovasi kolaboratif dalam pengelolaan sampah makanan.
Pengunjung pun dapat berperan serta memberikan donasi pangan dengan mengunjungi booth FoodCycle Indonesia. Donasi berupa pangan segar maupun dalam kemasan yang terkumpul dari perorangan maupun korporasi ini akan didistribusikan bagi berbagai komunitas yang membutuhkan di wilayah Jakarta. Dalam booth ini pula, pengunjung akan mendapat informasi langkah untuk lebih berkontribusi membantu ketahanan pangan masyarakat melalui berbagai program FoodCycle Indonesia.
Masih membawa semangat yang sama, Badan Pangan Nasional (Bapanas) pun secara aktif mempromosikan Stop Boros Pangan bersama sektor pentahelix melalui Gerakan Selamatkan Pangan sebagai upaya untuk mencegah pemborosan pangan.
"Sinergi dengan sektor swasta memungkinkan kami untuk memperkuat dampak positif menuju masa depan cerah Indonesia Emas 2045 yang lebih berkelanjutan dengan diawali pentingnya kesadaran generasi muda untuk mencegah dan mengurangi food waste," ujar, Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo pada dalam pidatonya.
Lebih lanjut, partisipasi Badan Pangan Nasional dalam kolaborasi dengan LG dan FoodCycle Indonesia ini juga diwujudkan melalui partisipasi aktif pada talkshow dan mendukung penyaluran donasi pangan menggunakan Food Truck NFA di tiga lokasi di wilayah Jabodetabek," ujar Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Bapanas Nita Yulianis.
Dengan tema besar yang dikemas dalam berbagai aktivitas yang menginspirasi untuk kesadaran baru terkait gaya hidup berkelanjutan, lebih lanjut Lee Taejin berharap, Better Life Festival dapat menjadi pemicu bagi generasi muda untuk melakukan berbagai langkah sederhana untuk berkontribusi dalam gerakan besar bagi hidup yang berkelanjutan ini.
"Kami mengundang untuk datang dan bersenang-senang sekaligus terinspirasi dan menularkannya pada lebih banyak orang untuk menjadi bagian gerakan bagi kehidupan yang lebih baik," tutup Lee Taejin.