Iklan — Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pengangkutan Kargo Kelas Berat dengan Teknik Semi Selam

KORAN-JAKARTA.COM | Selasa, 08 Agu 2023, 06:10 WIB
iklan kopi jjroyal sidebar

Derek terkuat di dunia tidak akan mampu mengangkat rig pengeboran lepas pantai atau kapal raksasa hingga di atas kapal. Dengan teknik kapal semi selam, benda ukuran raksasa apapun dapat dipindahkan hingga tempat yang jauh dengan mudah.

Kapal angkat berat (heavy-lift ship) adalah kapal yang dirancang untuk memindahkan muatan yang sangat besar yang tidak dapat ditangani oleh kapal biasa. Beberapa barang kargo yang membutuhkan layanannya misalnyarigpengeboran minyak lepas pantai, kapal pesiar, baling-baling pembangkit listrik tenaga angin, dan lainnya.

Pengangkutan Kargo Kelas Berat dengan Teknik Semi Selam Doc: Wikimedia

Ket.

Ada dua jenis kapal angkat berat, pertama kapal kargo proyek (project cargo ship) dan kedua adalah kapal semi selam (semi-submersible). Yang pertama menggunakan setidaknya satu derek pengangkat berat untuk menangani kargo berat, serta dengan pemberat yang cukup untuk memastikan stabilitas kapal dalam proses pengangkutannya.

Sedangkansemi-submersible shipyang menggunakan pemberat air untuk memungkinkan muatan di atas geladak. Biasa barang yang diangkut diapungkan di atas geladak, kemudian pemberat air dari dalam tangki dipompa keluar sehingga geladak akan terangkat dan menyetuh muatan hingga di atas garis permukaan air laut.

Jenissemi-submersiblememiliki struktur terapung berkaki banyak dengan dek besar. Kaki-kaki ini saling berhubungan di dasar bawah air tangki apung horizontal. Beberapa model sebelumnya menyerupai bentuk kapal dengan ponton kembar yang memiliki haluan dan buritan.

Salah satu perusahaan pelayanan yang melayani layanan transportasi dengan kapal angkat berat jenissemi-submersibleadalah Dockwise Shipping BV. Perusahaan ini memiliki kapal Boka Vanguard yang saat ini mendapatkan predikat kapal angkat berat jenissemi-submersibleterbesar.

Kapal ini mampu mengangkut kargo hingga 110.000 ton. Dengan nama lama Dockwise Vanguard, kapal ini dirancang untuk memindahkan fasilitas minyak dan gas lepas pantai, tetapi juga dapat membawa kapal lain dan bertindak sebagai fasilitas dok kering lepas pantai.

Seiring bertambahnya ukuran fasilitas minyak dan gas lepas pantai, Dockwise melihat pasar untuk kapal yang dapat membawarigminyak terapung besar ke tujuannya. Diharapkan kapal yang ini dapat mengurangi waktu dan biaya transportasi dan memungkinkanrigdibangun secara ekonomis di galangan kapal.

Secara desain, Boka Vanguard memiliki dek datar tanpa busur berukuran 70 x 275 meter, memungkinkan kargo lebih panjang dan lebih lebar daripada dek. Deknya 70 persen lebih besar dari Blue Marlin, yang memiliki predikat kapal angkat berat terbesar ketiga.

Jembatan dan superstruktur ruang angkut terletak di sisi kanan jauh, dan geladak juga berisi empat selongsong apung yang dapat dipindahkan. Geladak kedap air memungkinkan air mengalir di atas geladak tanpa membahayakan kapal.

Dockwise Vanguard adalahsemi-submersibleyang memungkinkannya mengangkat kapal ataurigkeluar dari air dan menempatkannya ke dalam air. Untuk mengangkut, geladaknya diturunkan hingga kedalaman tertentu agar kapal atau objek lain dapat berada di geladak tanpa perlu derek.

Untuk turun, tangki pemberat yang beda di lambungnya dialiri air. Geladaknya bisa turun hingga kedalaman 16 meter di bawah permukaan air laut. Hal ini memungkinkannya untuk menangani kargo berupa kapal yang sangat besar.

Setelah muatan berada di atas kapal, geladak kemudian diapungkan. Caranya dengan menguras air pada tangki pemberatnya yang berada di lambung. Selanjutnya secara perlahan geladaknya naik, lalu menahan berat dari barang yang diangkut.

Konstruksi

Pembuatan Boka Vanguard dilakukan pada September 2011. Potongan baja besar diproduksi di pabrik dan dibentuk, sebelum diangkut ke lapangan konstruksi yang berbeda untuk dirakit menjadi balok.

Kapal dibangun menggunakan 241 blok dan 558 sub blok. Blok pertama ditempatkan di dok kering di galangan HHI pada Februari 2012. Sekitar 50 blok ditempatkan hingga Maret 2012. Derek dipasok oleh Kraaijeveld.

Boka Vanguard menampilkan desain tanpa busur yang dikembangkan oleh Dockwise dan Delta Marine. Akomodasi kru, termasuk bagian sekoci, berada di sisi kanan kapal.

"Boka Vanguard telah dianugerahi Spotlight on New Technology Award oleh Offshore Technology Conference (OTC)," tulis lamanShip Technology.

Desainnya memungkinkan aliran air di sepanjang geladak, tetapi mencegah masuknya air ke dalam selungkup kapal.

Boka Vanguard memiliki panjang keseluruhan 275 meter, lebar 70 meter, kedalaman 15,5 meter, dandraftterendam 31,5 meter. Bobot mati kapal adalah 117.000 ton. Kapal dilengkapi dengan ruang geladak terbuka berukuran 275 x 70 meter. Dek pemuatan meluas ke seluruh panjang kapal.

Kapal tersebut diklasifikasikan sebagaiheavy lift vesseldan dikategorikan sebagai kapal "Tipe 0". Kapal angkat beratsemi-submersibledapat diimbangi untuk memungkinkan kargo mengapung di atas kapal.

Tangki pemberat kemudian dilepas pemberatnya untuk mengangkat geladak di atas permukaan air untuk mengangkat muatannya. Boka Vanguard dapat mengangkut kapal FPSO besar,rigpengeboran, atau anjungan berat.

Boka Vanguard ditenagai oleh empat mesin utama Wartsila yang menggerakkan dua baling-baling yang dapat dikontrol (CPP). Sistem propulsi mencakup dua pendorong yang dapat ditarik dan satu pendorong busur untuk kemampuan manuver yang tinggi dan memiliki daya dorong kapal hingga mencapai kecepatan maksimum 14 knot.

Boka Vanguard dapat mengangkat dan mengangkut kargo hingga 110.000 ton. Kapal ini bukan hanya dapat mengangkut barang dari lepas pantai, namun dari sisi dermaga.

Boka Vanguard mampu menyediakan fasilitas dok kering lepas pantai, yang memungkinkan kapal danrigminyak terapung diangkat keluar dari air untuk pemeriksaan atau pemeliharaan tanpa menghentikan produksi. Hal ini diproyeksikan menjadi nilai ekonomis bagi operator dengan memungkinkan pemeliharaan tanpa menarikrigkembali ke dok dan menghentikan layanan selama berbulan-bulan. hay/I-1

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Haryo Brono
Tren Saat Ini
Realtime
Ads
Berita Terkait

Daerah Inginkan Ketegasan Bagi Hasil yang Adil

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Daerah Daerah Inginkan Ketegasan B...

Sekolah Rakyat Lebak Siap 100 Persen Awali Tahun Ajaran untuk SMA

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Daerah Sekolah Rakyat Lebak Siap 1...

Program Prioritas Kabupaten Serang Tunjukkan Kemajuan Signifikan

Jumat, 11-Jul-2025 | Andreas Tanjung

Daerah Program Prioritas Kabupaten...

Dede Sapari dan Diandra Diaz Gabung PSIM Yogyakarta

Jumat, 11-Jul-2025 | Alfred

Olahraga Dede Sapari dan Diandra Dia...

Pemkot Kupang Raup Rp8,6 Miliar Selama Pekan Pajak Daerah 2025

Jumat, 11-Jul-2025 | Andreas Tanjung

Ekonomi Pemkot Kupang Raup Rp8,6 Mi...

Papua Barat Bakal Memiliki BUMD Migas

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Daerah Papua Barat Bakal Memiliki ...
Video Pilihan
PDB Bukan Segalanya, Perumbuhan Ekonomi Harus berdampak Nyata