Iklan — Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Tutup Kursus Intensif Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang

KORAN-JAKARTA.COM | Kamis, 08 Apr 2021, 22:36 WIB
iklan kopi jjroyal sidebar

JAKARTA- Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya, M.A. didampingi para Kepala Bidang menutup Kursus Intensif Bahasa Indonesia Bagi Calon Peserta Dikspespa Hidro Oseanografi TNI AL dan Pembekalan Bahasa Jepang Bagi Taruna Penerima Beasiswa NDA TA. 2021

Acara berlangsung bertempat di Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, Pondok Labu-Jaksel, Kamis, (8/4)

Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Tutup Kursus Intensif Bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang Doc: istimewa

Ket. - Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya, M.A.

Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya dalam sambutannya mengatakan bahwa kursus ini diselenggarakan dalam rangka membekali para mantan siswa kemampuan dan keterampilan berbahasa.

"Baik untuk melanjutkan pendidikan dan pelatihan Hidrografi di TNI AL maupun mengikuti Pendidikan di National Defence Academy, Jepang," kata Kapusdiklat Bahasa

Selain itu, diperlukan proses dan waktu yang cukup untuk mempelajari dan menguasai suatu bahasa, dan waktu untuk belajar bahasa Indonesia dan Bahasa Jepang di Pusdiklat Bahasa sangatlah singkat.

"Namun demikian, dengan motivasi yang tinggi dan kerja keras yang telah para alumni tunjukkan serta kegigihan para tenaga pengajar dalam membimbing, akhirnya para mantan siswa dapat menyelesaikan kursus ini, "ujarnya

Kapusdiklat Bahasa berpesan agar penguasaan bahasa yang sudah dipelajari meningkat dengan signifikan, maka perlu ada upaya ekstra, terutama di luar kelas baik dengan manfaatkan lingkungan tempat tinggal, maupun tempat-tempat umum untuk mempratikkan apa yang telah dipelajari, pesannya

Lebih lanjut Kapusdiklat Bahasa menyampaikan upaya tersebut, disamping dapat meningkatkan keterampilan berbahasa, juga dapat meningkatkan pemahaman terhadap budaya Indonesia dan Jepang yang sangat beragam.

"Selain itu, juga manfaatkan kecanggihan teknologi informasi, baik radio, televisi, maupun media sosial lainnya untuk mengasah dan meningkatkan keterampilan berbahasa, "pungkas Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya, M.A.

Like, Comment, or Share:

Tren Saat Ini
Realtime
Ads
Berita Terkait

MRT Jakarta Kaji Perluasan Rute ke Tangerang Selatan Tanpa Dana APBD

Jumat, 11-Jul-2025 | Paundra Zakirulloh

Megapolitan MRT Jakarta Kaji Perluasan ...

PSIM Secara Total Sudah Mendatangkan 17 Pemain

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Olahraga PSIM Secara Total Sudah Men...

Kolaborasi Hijau! Danantara-Jepang Kunci Kerja Sama Strategis

Jumat, 11-Jul-2025 | Muchamad Ismail

Ekonomi Kolaborasi Hijau! Danantara...

APBD Perubahan Jakarta Rp91,8 Triliun. Banyak Sekali!

Jumat, 11-Jul-2025 | Aloysius Widiyatmaka

Megapolitan APBD Perubahan Jakarta Rp91...

Pemprov DKI Masih Kaji Pelaksanaan Car Free Night di Jakarta

Jumat, 11-Jul-2025 | Paundra Zakirulloh

Megapolitan Pemprov DKI Masih Kaji Pela...

Ternyata RI Bisa Bebas Tarif Trump 0%, Ini Syaratnya

Jumat, 11-Jul-2025 | Selocahyo Basoeki Utomo S

Luar Negeri Ternyata RI Bisa Bebas Tari...
Video Pilihan
Program MBG Harus Beri Manfaat Pada Peningkatan Ekonomi Desa