Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

19 Tahun Memberikan Pelatihan Komunikasi, TALKINC Resmi Menjadi Lembaga Pelatihan Kerja

Foto : Dok. TALKINC

TALKINC Resmi Menjadi Lembaga Pelatihan Kerja

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam Revolusi Industri 4.0, penggunaan teknologi yang semakin meningkat dalam segala aspek kehidupan membuat pekerjaan menjadi sangat fleksibel, baik secara waktu maupun tempat. Kompetensi dan fleksibilitas kerja menjadi poin utama. Tenaga kerja juga dituntut untuk menguasai perkembangan teknologi dengan soft skills yang memadai.

Melihat hal ini, LPK TALKINC, kini sudah terakreditasi oleh Lembaga Akreditasi LA-LPK Kemenaker RI, membuat dan mempraktikkan aneka macam inovasi sistem pembelajaran. Berpengalaman selama hampir 19 tahun dalam memberikan pelatihan komunikasi dan program Public Speaking, serta berkomitmen untuk mendukung Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK).

"Pemerintah melalui Kementerian Tenaga Kerja menyambut baik upaya yang telah dilakukan oleh TALKINC sebagai bagian dalam mendukung Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK). Dengan adanya prediksi 23 juta jenis pekerjaan yang akan terdampak dan tergantikan oleh otomatisasi dan akan muncul 46 juta pekerjaan baru, ini tentu menjadi tantangan yang menyebabkan adanya perubahan-perubahan baru yang akan membuka peluang kesempatan kerja. Karenanya kami sangat mendukung sekali para stakeholder seperti TALKINC untuk dapat terus berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah dalam mengembangkan sumber daya manusia dengan lulusan-lulusan yang siap bekerja," kata Kabid Pelatihan dan Profuktivitas Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi, Heny Mayawati.

Berdasakan data Badan Pusat Statistik tahun 2022, kondisi ketenagakerjaan semakin membaik dengan penurunan angka pengangguran menjadi turun sebesar 0,63 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Revolusi industri 4.0 juga mempengaruhi percepatan transformasi ketenagakerjaan. Tuntutan untuk terus menguasai perkembangan teknologi dengan soft skills yang memadai serta kreativitas dan inovasi juga menjadi salah satu kunci utama. Tidak hanya itu, kolaborasi dalam hal pengembangan pelatihan vokasi dalam bentuk Triple Skilling yakni skilling, re-skilling, dan up-skilling bagi pekerja pun dibutuhkan untuk menciptakan lulusan yang sesuai dengan pasar kerja.

CEO & Founder TALKINC, Erwin mengatakan, kreativitas, inovasi, dan kewirausahaan menjadi poin penting bagi perkembangan dunia usaha ke depannya. Menurutnya, cara berkomunikasi yang baik juga penting mengingat dunia komunikasi saat ini sangat dinamis.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top