UE Kenakan Tarif Hingga 38 Persen untuk Mobil Listrik Tiongkok
Pekerja pabrik beroperasi di jalur produksi SAIC-GM-Wuling di Liuzhou, wilayah otonomi Guangxi Zhuang, pada Mei 2024.
Tarif tersebut akan berlaku sementara mulai tanggal 4 Juli dan kemudian secara definitif mulai bulan November kecuali ada mayoritas negara UE yang memenuhi syarat - yaitu 15 negara yang mewakili setidaknya 65 persen populasi blok tersebut - yang memberikan suara menentang langkah tersebut.
Tarif UE, meskipun tinggi, lebih rendah dari tarif 100 persen yang diberlakukan Amerika Serikat pada bulan lalu terhadap mobil listrik Tiongkok.
Kekhawatiran Jerman
Sektor otomotif Eropa adalah permata di puncak industrinya - dengan merek-merek ikonik seperti Mercedes dan Ferrari - namun kini menghadapi ancaman, termasuk langkah Tiongkok yang mulai beralih ke kendaraan listrik.
Brussels ingin mengerem apa yang mereka klaim sebagai praktik tidak adil yang melemahkan produsen mobil Eropa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya