UE Kenakan Tarif Hingga 38 Persen untuk Mobil Listrik Tiongkok
Pekerja pabrik beroperasi di jalur produksi SAIC-GM-Wuling di Liuzhou, wilayah otonomi Guangxi Zhuang, pada Mei 2024.
Tiongkok merupakan pasar penting bagi pembuat mobil Jerman, sementara Hongaria, yang sebulan lalu menjadi tuan rumah kunjungan Presiden Tiongkok Xi Jinping, sedang membuka lahan untuk pabrik BYD yang akan dibangun tahun depan.
Renault, Peugeot, dan Citroen dari Prancis hampir tidak ada di Tiongkok.
Produsen mobil listrik Tesla adalah satu-satunya perusahaan yang meminta UE untuk memberikan tarif bea masuknya sendiri yang dihitung berdasarkan bukti yang telah diserahkan.
Pembalasan
Media Tiongkok meningkatkan ancaman bahwa Beijing dapat menargetkan ekspor UE, termasuk daging babi dan produk susu, menjelang keputusan hari Rabu tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya