UE Kenakan Tarif Hingga 38 Persen untuk Mobil Listrik Tiongkok
Pekerja pabrik beroperasi di jalur produksi SAIC-GM-Wuling di Liuzhou, wilayah otonomi Guangxi Zhuang, pada Mei 2024.
Jerman, Hongaria, dan Swedia sebelumnya menyatakan kekhawatirannya mengenai penerapan bea masuk yang lebih tinggi.
Menteri Transportasi Jerman Volker Wissing mengatakan "tarif hukuman menimpa perusahaan-perusahaan Jerman" dalam sebuah postingan di media sosial.
"Mobil harus menjadi lebih murah melalui lebih banyak persaingan, pasar terbuka dan kondisi bisnis yang jauh lebih baik di UE, bukan melalui perang dagang dan isolasi pasar," kata Wissing.
Tarif tersebut "tidak akan menyelesaikan tantangan" yang dihadapi industri otomotif, kata presiden asosiasi industri otomotif VDA Jerman, Hildegard Mueller, dan malah menyerukan upaya untuk menjadikan Eropa lebih menarik sebagai tempat bagi produsen.
Luc Chatel, ketua asosiasi industri otomotif Perancis, menekankan pentingnya kesetaraan persaingan, sementara Menteri Perindustrian Italia Adolfo Urso menyambut baik keputusan komisi tersebut.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya