Tolak Seruan Mundur, Biden Tetap Ikuti Pilpres AS Lawan Trump
Presiden AS Joe Biden.
Foto: ANTARA/AnadoluI- Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan kembali bahwa ia tetap maju dalam pemilihan presiden melawan Donald Trump di tengah keraguan yang terus berlanjut mengenai prospek dan kelayakannya untuk menjabat menyusul penampilan buruknya dalam debat minggu lalu.
"Inilah jawaban saya. Saya lanjut dan akan menang lagi," kata Biden dalam acara kampanye di negara bagian Wisconsin, Midwestern, seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (6/7).
Dia mengatakan "beberapa orang" mencoba untuk mendorongnya keluar dari pencalonan dan menambahkan bahwa sebisa mungkin dia akan tetap dalam pertarungan dalam pemilihan presiden.
"Sejak saat itu (perdebatan), banyak spekulasi yang muncul. Apa yang akan Joe lakukan? Apakah dia akan tetap ikut balapan? Apa yang akan kamu lakukan?," ucapnya.
Sang presiden petahana juga menyebut saingannya Donald Trump sebagai pembohong terbesar. Ia menyinggung bahwa meskipun dirinya lamban dalam debat, namun Trump melontarkan banyak kebohongan.
"Mari fokus pada hal yang benar-benar penting, melawan pembohong terbesar dan ancaman terbesar. Oh, sungguh, ini adalah ancaman terbesar bagi demokrasi kita dalam sejarah Amerika," tambahnya.
Biden menghadapi tekanan yang semakin besar untuk meninggalkan pencalonan menyusul kinerja buruknya dalam debat melawan Trump.
Beberapa anggota Partai Demokrat yakin pencalonan Biden akan merugikan peluang partai tersebut dalam pemilu November dan membuat Trump lebih berpeluang kembali ke Gedung Putih. Khawatir dengan prospek tersebut, mereka mendesaknya untuk mundur dan memilih kandidat yang lebih muda dan lebih terpilih.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia