Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

TNI AL Siapkan Tujuh Kapal Perang Ikut Sukseskan WWF di Bali

Foto : ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo

Seorang wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu (24/4/2024). Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - TNI Angkatan Laut menyiapkan tujuh kapal perang terdiri atas dua fregat, satu korvet, satu kapal bantu rumah sakit (BRS), dan tiga kapal patroli cepat untuk ikut menyukseskanWorld Water Forum (WWF)Ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta saat dihubungi di Jakarta, Senin, menjelaskan tujuh kapal perang yang disiapkan TNI AL untukWorld Water ForumKe-10 di Bali, yaitu KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI Ahmad Yani-351, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Layang-635, KRI Tongkol-813, KRI Marlin-877, dan KRI dr. Soeharso-990.

"Kemudian ada juga dua helikopter ,searider, danLCVP (landing craft vehicle personnel/sekoci pendarat amfibi)," kata Kadispenal.

Sementara itu, TNI AL juga menyiapkan total 1.060 prajuritnya untuk mengawal seluruh rangkaian acaraWorld Water Forumdi Bali.

Saat dihubungi terpisah, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilarmenjelaskan ada 12.000 lebih prajurit TNI dari tiga matra yang dipersiapkan untuk membantu tidak hanya pengamanan, tetapi juga pengawalan terhadap tamu-tamu negara, serta antisipasi terhadap berbagai kemungkinan bencana alam saat acara berlangsung.

Dia menjelaskan para prajurit itu bakal siaga di Bali setidaknya seminggu sebelum acara berlangsung, bahkan ada sejumlah prajurit yang mulai berangkat ke Bali pada Senin dan Selasa (30/4).

Kementerian Luar Negeri RI dalam laman resminya menjelaskanWorld Water Forummerupakan pertemuan skala dunia yang fokus utamanya mengenai ketahanan dan tata kelola air yang berkelanjutan. Forum itu melibatkan antara lain pemerintah berbagai negara, lembaga internasional, pemimpin politik, akademisi, pengusaha, dan organisasi masyarakat sipil.

World Water Forumberlangsung setiap tiga tahun sekali sejak pertama kali pertemuan itu digelar di Marrakesh, Maroko, pada 1997. Indonesia pada penyelenggaraanWorld Water ForumKe-10 bertindak sebagai tuan rumah sebagaimana ditetapkan dalam sidang umumWorld Water Council (WWC)di Dakar, Senegal, pada 2022.

World Water ForumKe-10 di Bali bakal melibatkan perwakilan dari 172 negara, dan terdiri atas 166 pertemuan yang terdiri dari berbagai tingkatan.

UntukWorld Water ForumKe-10, Indonesia mengangkat tema "Water for Shared Prosperity".


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top