Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Pengembangan Perusahaan

Tiongkok Minta Didi Chuxin untuk Tunda IPO

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Pihak berwenang Tiongkok dilaporkan mendesak perusahaan jasa transportasi raksasa berbasis daring (ride-hailing) Didi Chuxin untuk menunda penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di bursa New York senilai 4,4 miliar dollar AS. Penundaan itu bertujuan untuk memeriksa masalah keamanan yang sarannya tidak diindahkan perusahaan.

Cyberspace Administration of China (CAC) pada Minggu (4/7) melarang operasi Didi Chuxin pada toko aplikasi, dan sekarang perusahaan itu menghadapi penyelidikan atas masalah keamanan nasional yang belum ditentukan dan langkah ini telah memicu kekhawatiran baru tentang tindakan keras Beijing terhadap sektor teknologi negara itu.

Wall Street Journal(WSJ) yang mengutip keterangan narasumber rahasia yang paham mengenai masalah ini, pada Senin (5/7) melaporkan bahwa CAC selama beberapa pekan sebelum penawaran umum perdana telah berusaha untuk mencegah Didi Chuxin melanjutkan IPO-nya, dan mendesak perusahaan untuk meluncurkan penyelidikan keamanan internal.

Tetapi raksasa industri yang dijuluki Uber Tiongkok itu, dengan lebih dari 15 juta pengemudi melayani hampir 500 juta pengguna itu, pekan lalu melanjutkan pendaftaran IPO, yang merupakan salah satu yang terbesar di Amerika Serikat (AS) selama satu dekade.

"Para pejabat mewaspadai banyaknya data milik perusahaanride-hailingitu yang berpotensi jatuh ke tangan asing karena pengungkapan publik terkait IPO tersebut," ucap seorang narasumber padaWSJ.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top