
Tiongkok Catat 9 Miliar Perjalanan Saat Arus Mudik Imlek 2025
Sejumlah warga menuju stasiun kereta bawah tanah usai transit dari Stasiun Utama Beijing pada musim libur Imlek pada awal Februari lalu. Kantor berita Xinhua pada Minggu (23/2) melaporkan arus mudik Imlek tahun ini diperkirakan mencapai 9,03 miliar.
Foto: AFP/GREG BAKERBEIJING - Jumlah perjalanan penumpang antardaerah di seluruh Tiongkok selama periode arus mudik Festival Musim Semi, yang berlangsung 40 hari dan dikenal sebagai chunyun, diperkirakan mencapai 9,03 miliar pada tahun ini, tunjuk data resmi.
Didorong oleh tradisi bertemu keluarga besar dan perjalanan liburan untuk Tahun Baru Imlek, layanan kereta, jalan tol, jalur air, dan maskapai penerbangan di Tiongkok beroperasi dengan kapasitas penuh selama periode tersebut, yang berakhir pada Sabtu (22/2).
“Sekitar 8,39 miliar perjalanan dilakukan melalui jalur darat, moda transportasi tersibuk. Volume penumpang mencapai 513,63 juta untuk jalur kereta, 90,19 juta untuk perjalanan udara, dan 31,15 juta untuk jalur air,” lapor kantor berita Xinhua, Minggu (23/2).
Arus mudik ini, yang sering disebut sebagai migrasi manusia tahunan terbesar di dunia, menyoroti mobilitas dan aktivitas ekonomi Tiongkok yang sangat besar. Berkat ekonomi yang terus pulih dan permintaan perjalanan yang meningkat, pada chunyun tahun ini jaringan transportasi Tiongkok yang kuat menangani volume penumpang yang belum pernah tercatat sebelumnya.
Festival Musim Semi, yang menjadi kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, tahun ini jatuh pada 29 Januari lalu. SB/Ant/Xinhua/I-1
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Jangan Beri Ampun Pelaku Penyimpangan Impor. Itu Merugikan Negara. Harus Ditindak!
- 3 Andreeva Kejutkan Iga Swiatek dan Lolos ke Semifinal Dubai Open
- 4 Bima Arya Tegaskan Retret Kepala Daerah Tingkatkan Kapasitas Kepemimpinan
- 5 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden